
ANTM Targetkan Proyek Smelternya Rampung Pada 2021
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
12 April 2018 17:30

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menargetkan proyek smelter grade alumina (SGA) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat akan rampung dan beroperasi pada 2021 mendatang. Akhir bulan ini, pihaknya akan merampungkan proses bankable feasibility study (studi kelayakan bisnis) serta pembebasan lahan yang diperkirakan rampung pada Juni 2018.
"Akhir bulan ini bankable feasibility study selesai, sedangkan pembebasan lahan bulan Juni rampung. Mungkin di pertengahan tahun ini sudah bisa groundbreaking, sehingga pada 2021 sudah bisa operasi", ujar Arie Prabowo Ariotedjo, Direktur Utama ANTM di Hotel Borobudur, Kamis (12/4/2018).
Dirinya menambahkan, dengan beroperasinya SGA tersebut bisa menghasilkan sekitar 1 juta ton alumina (aluminium oksida) per tahun. Alumina tersebut merupakan hasil pengolahan bauksit yang menjadi bahan baku untuk pembuatan aluminium.
Untuk hasil produksi sekitar 50% hasil akan diserap oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) selaku induk usaha ANTM, dan 50% diserap oleh China Aluminium Company (Chinalco). "Diperkirakan memproduksi 1 juta ton alumina per tahun, yang 500 ton akan diserap oleh Inalum dan setengahnya lagi oleh Chinalco", tambah Arie.
Saat ini bauksit menjadi komoditas utama ketiga terbesar bagi ANTM setelah feronikel dan emas. Pada kuartal I 2018, volume produksi bauksit naik 116% pada kuartal I menjadi 200.300 ribu wmt dari tahun lalu sebesar 92.724 ribu wmt. Sedangkan volume penjualan bauksit ANTM tumbuh 37% menjadi 61.380 dibandingkan kuartal I tahun lalu sebanyak 44.937 wmt.
Sedangkan untuk feronikel, ANTM menargetkan untuk memproduksi 26 ribu hingga 28 ribu ton nikel dalam feronikel (TNi) pada akhir 2018 atau meningkat 19% dibandingkan produksi nikel pada 2017 sebesar 21.762 TNi.
Tercapainya target produksi feronikel tersebut didorong dengan tumbuhnya produksi feronikel ANTM pada kuartal I tahun ini yaitu naik 107% menjadi 6.088 ton nikel dalam feronikel (TNi) dibandingkan kuartal tahun lalu sebesar 2.934 TNi.
"Feronikel jelas harus dijaga peningkatan produksinya, karena feronikel salah satu produk andalan ANTM. Sebenarnya kapasitasnya bisa 28 ribu TNi, tapi selama ini produksinya hanya di level 21.800 TNi dan itupun sudah dikatakan yang terbanyak dalam sejarah. Namun kuartal I tahun ini sudah ditingkatkan jadi 6 ribuan, jadi kalau dikalikan 4 kuartal bisa 24 ribu ton kan", tambah Arie.
(roy/roy) Next Article Bangun Pabrik Stainless Steel, Antam Seleksi 4 Calon Investor
"Akhir bulan ini bankable feasibility study selesai, sedangkan pembebasan lahan bulan Juni rampung. Mungkin di pertengahan tahun ini sudah bisa groundbreaking, sehingga pada 2021 sudah bisa operasi", ujar Arie Prabowo Ariotedjo, Direktur Utama ANTM di Hotel Borobudur, Kamis (12/4/2018).
Saat ini bauksit menjadi komoditas utama ketiga terbesar bagi ANTM setelah feronikel dan emas. Pada kuartal I 2018, volume produksi bauksit naik 116% pada kuartal I menjadi 200.300 ribu wmt dari tahun lalu sebesar 92.724 ribu wmt. Sedangkan volume penjualan bauksit ANTM tumbuh 37% menjadi 61.380 dibandingkan kuartal I tahun lalu sebanyak 44.937 wmt.
Sedangkan untuk feronikel, ANTM menargetkan untuk memproduksi 26 ribu hingga 28 ribu ton nikel dalam feronikel (TNi) pada akhir 2018 atau meningkat 19% dibandingkan produksi nikel pada 2017 sebesar 21.762 TNi.
Tercapainya target produksi feronikel tersebut didorong dengan tumbuhnya produksi feronikel ANTM pada kuartal I tahun ini yaitu naik 107% menjadi 6.088 ton nikel dalam feronikel (TNi) dibandingkan kuartal tahun lalu sebesar 2.934 TNi.
"Feronikel jelas harus dijaga peningkatan produksinya, karena feronikel salah satu produk andalan ANTM. Sebenarnya kapasitasnya bisa 28 ribu TNi, tapi selama ini produksinya hanya di level 21.800 TNi dan itupun sudah dikatakan yang terbanyak dalam sejarah. Namun kuartal I tahun ini sudah ditingkatkan jadi 6 ribuan, jadi kalau dikalikan 4 kuartal bisa 24 ribu ton kan", tambah Arie.
(roy/roy) Next Article Bangun Pabrik Stainless Steel, Antam Seleksi 4 Calon Investor
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular