Saham Medco dan Antam Sempat Naik Kencang

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
16 January 2018 15:39
Penguatan IHSG didorong salah satunya oleh penguatan sektor pertambangan yang naik 0,66%.
Foto: Reuters
  • Saham pertambangan dan energi masih menjadi incaran investor karena valuasinya cukup murah dan ada sentimen positif dari kenaikan harga minyak dan batu bara
  • Pulihnya harga komoditas telah menopang kinerja kedua emiten tersebut.
Jakarta, CNBC Indonesia - Dua saham dari sektor pertambangan pada sesi I tercatat mengalami kenaikan tinggi, yaitu saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 10,09% dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 6,82%. Kedua saham sempat tercatat mengalami kenaikan tertinggi dari seluruh saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kenaikan harga saham MEDC tidak lepas dari kuatnya harga minyak mentah dunia sepanjang 2017, yang juga berlanjut pada awal 2018. Terhitung sejak awal tahun, harga minyak mentah WTI telah naik 6,8% ke level US$ 64,54/barel, sementara minyak mentah brent naik 4,7% menjadi US$ 70,01/barel.

Presiden Direktur PT Medco Energi Internasional Tbk Hilmi Panigoro pernah mengatakan posisi harga minyak yang sudah mulai membaik membuka peluang perusahaan untuk kembali melakukan aktivitas eksplorasi.

Sementara untuk ANTM, kenaikan harga-harga komoditas pertambangan yang menjadi lini bisnis utama perusahaan seperti bijih nikel, feronikel, emas, dan batu bara menjadi katalis utama yang mendorong harga saham perusahaan.

Memang, pulihnya harga komoditas telah menopang kinerja kedua emiten tersebut. Sepanjang kuartal III-2017, laba operasional MEDC tercatat sebesar US$ 168,6 juta, berbalik dari rugi sebesar US$ 122,5 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Saham Medco dan Antam Sempat Naik KencangFoto: Anthony Kevin

Sementara untuk ANTM, laba bersih sepanjang kuartal III-2017 tahun lalu tercatat sebesar Rp 463,5 miliar, naik 707% dari capaian kuartal-III 2016 yang sebesar Rp 57,4 miliar.

Potensi kenaikan harga-harga komoditas pertambangan dunia sepanjang 2018 berpotensi untuk terus menopang kinerja positif kedua emiten tersebut.
(hps) Next Article Medco Energy Ngincer Perusahaan Migas, Punya Siapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular