PT Timah Kucurkan Rp 37,9 M untuk Eksplorasi Maret 2018
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
09 April 2018 18:03
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Timah (Persero) Tbk mengeluarkan Rp 37,9 miliar untuk kegiatan eksplorasi komoditas timah bulan Maret lalu. Lebih rinci, sekitar Rp 34,1 miliar dana dibutuhkan untuk biaya operasional dan Rp 3,8 miliar lagi untuk biaya investasi.
Berdasarkan laporan PT Timah kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) kegiatan eksplorasi perseroan dilakukan di wilayah laut dan darat. Untuk laut tepatnya di perairan Bangka, yakni Laut Tempilang, Laut Tg Kubu dan Laut Ranggam.
Selain itu, dilakukan pula di perairan Belitung, tepatnya Laut Belitung Timur. Kegiatan terdiri dari pengeboran prospeksi dan pengeboran rinci. Pengeboran dilakukan menggunakan empat unit kapal bor dengan total panjang 5.581 meter.
Kegiatan eksplorasi di wilayah darat kiha dilakukan dalam bentuk pemetaan geologi, geokimia, core logging, percontoan core, penguruan grid bor, dan pemboran timah primer di Pulau Bangka tepatnya Tempilang, A Layang, Merawang, dan Payung serta di kawasan Belitung tepatnya Mengkubang Damar. Total pengeboran mencapai 4.646 meter.
Rencana kegiatan eksplorasi pada Bulan April 2018 adalah melakukan evaluasi dan melanjutkan kegiatan bulan sebelumnya. Kegiatan pemboran prospeksi dan pengeboran rinci di laut direncanakan menggunakan lima kapal bor yang dialokasikan di perairan Bangka, tepatnya L.A. Kantung.
Pengeboran juga direncanakan di perairan Belitung Timur, sedangkan untuk pengeboran timah primer dilakukan di Pulau Bangka tepatnya kawasan Tempilang, A. Layang, Payung, Merawang, sedangkan untuk wilayah Belitung di Mengkubang Damar.
(gus/gus) Next Article Ini Penyebab Ekspor Timah Indonesia Turun Menurut Produsen
Berdasarkan laporan PT Timah kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) kegiatan eksplorasi perseroan dilakukan di wilayah laut dan darat. Untuk laut tepatnya di perairan Bangka, yakni Laut Tempilang, Laut Tg Kubu dan Laut Ranggam.
Kegiatan eksplorasi di wilayah darat kiha dilakukan dalam bentuk pemetaan geologi, geokimia, core logging, percontoan core, penguruan grid bor, dan pemboran timah primer di Pulau Bangka tepatnya Tempilang, A Layang, Merawang, dan Payung serta di kawasan Belitung tepatnya Mengkubang Damar. Total pengeboran mencapai 4.646 meter.
Rencana kegiatan eksplorasi pada Bulan April 2018 adalah melakukan evaluasi dan melanjutkan kegiatan bulan sebelumnya. Kegiatan pemboran prospeksi dan pengeboran rinci di laut direncanakan menggunakan lima kapal bor yang dialokasikan di perairan Bangka, tepatnya L.A. Kantung.
Pengeboran juga direncanakan di perairan Belitung Timur, sedangkan untuk pengeboran timah primer dilakukan di Pulau Bangka tepatnya kawasan Tempilang, A. Layang, Payung, Merawang, sedangkan untuk wilayah Belitung di Mengkubang Damar.
(gus/gus) Next Article Ini Penyebab Ekspor Timah Indonesia Turun Menurut Produsen
Most Popular