
Isu Perang Dagang China-AS Tak Perlu Ditanggapi Berlebihan

Secara rata-rata dalam 5 tahun terakhir (2013-2017), indeks S&P 500 memberikan imbal hasil sebesar 0,89% secara month-over-month (MoM) pada bulan April. Bahkan, riset dari Jefferies menunjukkan bahwa ketika imbal hasil indeks S&P 500 pada bulan Maret adalah negatif, rata-rata imbal hasil pada bulan April mencapai hampir 2% MoM. Kebetulan, indeks S&P 500 terkoreksi hingga 2,69% MoM pada bulan lalu, dimana ini merupakan koreksi bulanan terbesar sejak April 2001 silam.
Adalah rilis laporan keuangan atau earnings season kuartal 1 yang seringkali memberi sokongan energi bagi indeks S&P 500. Earnings season kuartal 1 akan dimulai pada tanggal 13 April waktu setempat, diisi oleh nama-nama besar seperti J.P. Morgan Chase, Wells Fargo dan Citigroup.
Konsensus pasar yang dihimpun Reuters memperkirakan rata-rata pertumbuhan laba emiten di Wall Street mencapai 18,4% YoY, tertinggi dalam tujuh tahun terakhir, salah satunya didorong oleh stimulus pengurangan pajak korporasi yang disahkan pada akhir tahun lalu.