
Target Transaksi Garuda Travel Fair 2018 Rp 500 M
Exist In Exist, CNBC Indonesia
06 April 2018 13:56

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menargetkan penjualan tiket dan paket perjalanaan dari Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018 fase I yang dilaksanakan di 29 kota mencapai lebih dari Rp 500 miliar.
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury menargetkan, khusus Jakarta, nilai penjualan bisa mencapai Rp 285 miliar atau 57% dari total target penjualan. "Target kita untuk GATF ini kurang lebih sekitar Rp 500 miliar lebih untuk penjualan di tahap 1, nanti tahap 2 tentunya ada GATF seperti yang biasa kita lakukan. Harapan kita ini bisa tumbuh di atas double digit tahun ini," ujarnya di JCC, Jumat (6/4/2018).
Selain melaksanakan GATF secara konvensional, Pahala mengatakan pihaknya juga mengadakan GATF digital dengan mengkustomisasi website Garuda agar lebih dipahami dan dapat menarik pasar dari negara lain.
"Kita juga lakukan GATF digital, jadi termasuk bagaimana kita bisa meningkatkan inbound traffic karena harga spesial yang kita berikan itu juga kita berikan untuk para wisatawan yang inbound dr negara lain khususnya untuk tanggal yang bukan masa peak season," jelasnya.
Berdasarkan realisasi penjualan GATF 2017, Direktur Kargo Garuda Indoensia Sigit Muhartono menyebutkan sebanyak 60% merupakan internasional, sedangkan 40% merupakan domestik.
"Kalau internasional yang paling besar masih negara Jepang dan Eropa. Eropa kita dua, yaitu Amsterdam dan London, Amsterdam paling tinggi. Domestik banyakan daerah wisata seperti Bali dan Labuan Bajo. Tahun ini, target penjualan internasional diharapkan juga 60%," paparnya.
(hps) Next Article Bos Garuda: Semua Sewa Pesawat Kemahalan!
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury menargetkan, khusus Jakarta, nilai penjualan bisa mencapai Rp 285 miliar atau 57% dari total target penjualan. "Target kita untuk GATF ini kurang lebih sekitar Rp 500 miliar lebih untuk penjualan di tahap 1, nanti tahap 2 tentunya ada GATF seperti yang biasa kita lakukan. Harapan kita ini bisa tumbuh di atas double digit tahun ini," ujarnya di JCC, Jumat (6/4/2018).
Selain melaksanakan GATF secara konvensional, Pahala mengatakan pihaknya juga mengadakan GATF digital dengan mengkustomisasi website Garuda agar lebih dipahami dan dapat menarik pasar dari negara lain.
Berdasarkan realisasi penjualan GATF 2017, Direktur Kargo Garuda Indoensia Sigit Muhartono menyebutkan sebanyak 60% merupakan internasional, sedangkan 40% merupakan domestik.
"Kalau internasional yang paling besar masih negara Jepang dan Eropa. Eropa kita dua, yaitu Amsterdam dan London, Amsterdam paling tinggi. Domestik banyakan daerah wisata seperti Bali dan Labuan Bajo. Tahun ini, target penjualan internasional diharapkan juga 60%," paparnya.
(hps) Next Article Bos Garuda: Semua Sewa Pesawat Kemahalan!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular