Banyak Kecelakaan, Akhirnya Direksi Waskita Dirombak Hari Ini
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
06 April 2018 10:10
Jakarta, CNBC Indonesia - Kecelakaan bertubi-tubi menimpa proyek infrastruktur di Indonesia, dengan aktor utama: PT Waskita Karya Tbk.
Perusahaan pelat merah itu menjadi sorotan karena proyek yang tengah digarap banyak mengalami kecelakaan konstruksi, mulai dari proyek tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) hingga terbaru adalah insiden di proyek rumah susun sederhana sewa Pasar Rumput, Jakarta Selatan.
Total, sedikitnya terdapat delapan proyek Waskita yang masuk daftar hitam kecelakaan konstruksi sejak Agustus tahun lalu. Pada akhirnya, petinggi perusahaan juga yang harus bertanggung jawab atas kecelakaan-kecelaan itu.
Empat direksi Waskita Karya hari ini diganti, termasuk Direktur Utama, Direktur SDM dan Direktur Operasi.
Pergantian direksi itu akan disahkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Waskita Karya pada hari ini, Jumat (6/4/2018), yang digelar mulai pukul 16.00 WIB. Di samping merombak direksi eksisting, Menteri BUMN Rini Soemarno juga akan menambah jabatan yang khusus mengawasi bidang keselamatan.
Saat ini, Direktur Utama dijabat oleh M. Choliq, lalu Direktur Pengembangan & Sumber Daya Manusia diisi oleh Agus Sugiono, Direktur Operasi I dipegang Adi Wibowo, Direktur Operasi II ditempati Nyoman Wirya Adnyana dan Direktur Operasi III oleh Bambang Rianto.
Berikut daftar lengkap kecelakaan di proyek Waskita Karya:
(ray/ray) Next Article Waskita Siap Rilis Obligasi Rp 5 T di Semester I
Perusahaan pelat merah itu menjadi sorotan karena proyek yang tengah digarap banyak mengalami kecelakaan konstruksi, mulai dari proyek tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) hingga terbaru adalah insiden di proyek rumah susun sederhana sewa Pasar Rumput, Jakarta Selatan.
Total, sedikitnya terdapat delapan proyek Waskita yang masuk daftar hitam kecelakaan konstruksi sejak Agustus tahun lalu. Pada akhirnya, petinggi perusahaan juga yang harus bertanggung jawab atas kecelakaan-kecelaan itu.
Empat direksi Waskita Karya hari ini diganti, termasuk Direktur Utama, Direktur SDM dan Direktur Operasi.
Pergantian direksi itu akan disahkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Waskita Karya pada hari ini, Jumat (6/4/2018), yang digelar mulai pukul 16.00 WIB. Di samping merombak direksi eksisting, Menteri BUMN Rini Soemarno juga akan menambah jabatan yang khusus mengawasi bidang keselamatan.
Saat ini, Direktur Utama dijabat oleh M. Choliq, lalu Direktur Pengembangan & Sumber Daya Manusia diisi oleh Agus Sugiono, Direktur Operasi I dipegang Adi Wibowo, Direktur Operasi II ditempati Nyoman Wirya Adnyana dan Direktur Operasi III oleh Bambang Rianto.
Berikut daftar lengkap kecelakaan di proyek Waskita Karya:
- Tiang penyangga LRT Jakarta jatuh (4 Agustus 2017)
- Jembatan proyek Tol Bocimi jatuh (22 September 2017)
- Grider proyek tol Pasuruan Probolinggo jatuh (29 Oktober 2017)
- Crane proyek pembangunan tol Jakarta - Cikampek jatuh (16 November 2017)
- Girder proyek tol Pemalang - Batang jatuh (30 Desember 2017)
- Tembok underpass Jalan Perimeter Bandara Soetta ambruk (5 Februari 2018)
- Bekisting pier head tol Becakayu roboh (20 Februari 2018)
- Besi hollow proyek Rusun Pasar Rumput jatuh (18 Maret 2018)
(ray/ray) Next Article Waskita Siap Rilis Obligasi Rp 5 T di Semester I
Most Popular