BUMA Panen Kontrak Baru, Kali Ini Dapat dari IBP

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
04 April 2018 09:57
Awal Maret lalu, perseroan baru saja menandatangani kontrak jasa pertambangan dengan PT Tanah Bumbu Resources.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), kembali menandatangani kontrak jasa pertambangan dengan PT Insani Baraperkasa (IBP) senilai US$ 340 juta atau Rp 4,5 triliun. Awal Maret lalu, perseroan baru saja menandatangani kontrak jasa pertambangan dengan PT Tanah Bumbu Resources.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) kontrak BUMA dengan IBP, yang merupakan anak usaha PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI), memiliki durasi hingga 2025 mendatang.

Dengan kerjasama tersebut, BUMA diharapkan dapat memproduksi lebih dari 130 juta bcm untuk pengupasan lapisan tanah penutup dan 20 juta ton batubara dengan IBP yang berlokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Penandatangan kerja sama tersebut menambah total kerjasama nilai kontrak BUMI pada 2018 menjadi tiga kontrak dengan nilai US$ 1 miliar atau Rp 13,75 triliun. Serta peningkatan seluruh nilai kontrak BUMA menjadi US$ 6 miliar atau 82,53 triliun.

Saat ini, BUMA juga masih terus melakukan pembicaraan terkait kontrak baru dengan pihak lainnya, serta beberapa kerjasama kontrak baru yang akan diselesaikan dalam waktu dekat ini.

Dengan kontrak-kontrak baru tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan portofolio dan operasional BUMA. Serta sejalan dengan strategi perusahaan dalam menjaga ketahanan usaha jangka panjang dan pertumbuhan yang terus menguntungkan.


Sebelumnya pada awal Maret 2018, BUMA juga telah menandatangani kontrak jasa pertambangan dengan PT Tanah Bumbu Resources (TBR) yang merupakan anak usaha dari Geo Energy Resources Limited senilai Rp 7 triliun.

Dari kerjasama tersebut diharapkan TBR bisa melakukan pengupasan lapisan tanah penutup (overburden) di lokasi area operasi BUMA di Kabupaten Tanah Bambu, Kalimantan Selatan dan menghasilkan volume overburden sebesar 169 juta bcm dan volume batubara sebesar 47 ton.

Dengan umur tambang TBR yang mencapai 7 tahun, BUMA dapat menerima pendapatan tambahan sekitar Rp 977,45 miliar per tahun, atau meningkat sekitar 9% dari total pendapatan BUMA sepanjang 2017 sebesar Rp 10,32 triliun.
(hps) Next Article Di Tengah Pandemi, Adhi Karya Catatkan Kontrak Baru Rp 2,6 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular