
BUMA Raih Kontrak Baru Senilai Rp 7 T
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
08 March 2018 10:13

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) , telah menandatangani kontrak jasa pertambangan dengan PT Tanah Bumbu Resources (TBR) yang merupakan anak usaha dari Geo Energy Resources Limited senilai Rp 7 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi dari Bursa efek Indonesia (BEI), BUMA, yang merupakan anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), telah menandatangani kerjasama kontrak TBR. Dari kerjasama tersebut diharapkan TBR bisa melakukan pengupasan lapisan tanah penutup (overburden) di lokasi area operasi BUMA di Kabupaten Tanah Bambu, Kalimantan Selatan dan menghasilkan volume overburden sebesar 169 juta bcm dan volume batubara sebesar 47 ton.
Mengingat lokasi TBR dan SDJ yang berdekatan, BUMA diharapkan dapat mengoptimalkan efisiensi operasionalnya pada kedua lokasi tambang tersebut. Kegiatan operasional akan dimulai pada bulan ini juga, dan volume produksi diharapkan dapat mulai terlihat pada kuartal kedua tahun 2018.
"Kontrak ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara BUMA dan Geo Energy yang merupakan perusahaan tambang batubara yang sedang berkembang pesat dengan potensi pertumbuhan yang baik di masa mendatang. Kontrak ini juga sejalan dengan strategi BUMA untuk selalu fokus pada keberlanjutan jangka panjang dan pertumbuhan yang menguntungkan," jelas manajemen Delta Dunia dalam rilisnya.
Kegiatan operasional tersebut direncanakan akan dimulai pada bulan Maret 2018, dengan target untuk mulai menghasilkan volume produksi pada Kuartal II 2018.
PT Tanah Bumbu Resources (TBR) merupakan anak usaha dari grup pertambangan batubara terintegrasi dan terdaftar di Bursa Efek Singapura yaitu Geo Energy Resources Limited (Geo Energy). Usaha konsesi TBR berlokasi di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan yaitu dengan PT Sungai Danau Jaya (SDJ).
Sementara BUMA telah melakukan operasi di SDJ sejak tahun 2015.
(hps) Next Article Harga Batu Bara Menguat, Harga Saham PTBA CS Melesat
Berdasarkan keterbukaan informasi dari Bursa efek Indonesia (BEI), BUMA, yang merupakan anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), telah menandatangani kerjasama kontrak TBR. Dari kerjasama tersebut diharapkan TBR bisa melakukan pengupasan lapisan tanah penutup (overburden) di lokasi area operasi BUMA di Kabupaten Tanah Bambu, Kalimantan Selatan dan menghasilkan volume overburden sebesar 169 juta bcm dan volume batubara sebesar 47 ton.
Mengingat lokasi TBR dan SDJ yang berdekatan, BUMA diharapkan dapat mengoptimalkan efisiensi operasionalnya pada kedua lokasi tambang tersebut. Kegiatan operasional akan dimulai pada bulan ini juga, dan volume produksi diharapkan dapat mulai terlihat pada kuartal kedua tahun 2018.
"Kontrak ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara BUMA dan Geo Energy yang merupakan perusahaan tambang batubara yang sedang berkembang pesat dengan potensi pertumbuhan yang baik di masa mendatang. Kontrak ini juga sejalan dengan strategi BUMA untuk selalu fokus pada keberlanjutan jangka panjang dan pertumbuhan yang menguntungkan," jelas manajemen Delta Dunia dalam rilisnya.
PT Tanah Bumbu Resources (TBR) merupakan anak usaha dari grup pertambangan batubara terintegrasi dan terdaftar di Bursa Efek Singapura yaitu Geo Energy Resources Limited (Geo Energy). Usaha konsesi TBR berlokasi di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan yaitu dengan PT Sungai Danau Jaya (SDJ).
Sementara BUMA telah melakukan operasi di SDJ sejak tahun 2015.
(hps) Next Article Harga Batu Bara Menguat, Harga Saham PTBA CS Melesat
Most Popular