BI Klaim Tekanan Eksternal Mulai Mereda

Market - Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
03 April 2018 15:17
Bukti tekanan sudah berkurang pada pasar domestik adalah turnover transaksi valas yang naik dari US$5 miliar menjadi US$6 miliar Foto: REUTERS/Darren Whiteside
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mengklaim tekanan di pasar keuangan domestik sudah mulai mereda. Gejolak eksternal yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, diklaim sudah mulai bergerak stabil.

Hal tersebut dikemukakan Gubernur BI Agus Martowardojo usai menghadiri pengukuhan Gubernur BI dan Deputi Gubernur BI periode 2018 - 2023 di gedung parlemen, Selasa (3/4/2018). Kondisi ini, pun disambut baik oleh bank sentral.

"Kalau kita lihat turnover [perputaran] transaksi valas sekarang meningkat dari US$5 miliar menjadi US$6 miliar," kata Agus

Agus tak memungkiri, depresiasi rupiah per 29 Maret sudah mencapai 1,45%. Bank sentral mengklaim, depresiasi tersebut masih jauh lebih baik dibandingkan mata uang negara lain seperti peso Filipina, rupee India, maupun lira Turki.

"Pasar sekarang jauh lebih stabil. Apalagi sudah ada arah untuk suatu kesepahaman antara AS dan China," jelasnya.

Berdasarkan analisa tim riset CNBC Indonesia, tekanan terhadap rupiah saat ini masih terus terjadi, meskipun dalam beberapa hari terakhir mereda. Nilai tukar rupiah terus bergerak melemah sejak pembukaan perdagangan hingga penutupan sesi siang ini.

Mengutip Reuters, Selasa (3/4/2018) pukul 12:00 WIB, US$ 1 dihargai di level Rp 13.765/US$. Rupiah melemah 0,08% dibandingkan dengan penutupan hari kemarin. Pelemahan ini tak lepas dari naiknya tensi perang dagang AS dan China.

Selain itu, pada akhir kuartal pertama biasanya permintaan valuta asing Indonesia cukup tinggi seiring dengan adanya pembayaran dividen perusahaan-perusahaan asing. Kedua faktor ini, menjadi penyebab pelemahan rupiah.
Artikel Selanjutnya

Jelang Akhir Liburan, Keperkasaan Dolar AS Hantui Rupiah


(roy/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading