Alfamart Siapkan Rp 2,3 T untuk Buka 800 Toko Tahun Ini
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
02 April 2018 16:42
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menyiapkan belanja modal Rp 2,3 triliun untuk membuka 800 toko baru Alfamart tahun ini, serta memperpanjang sewa tempat untuk toko-toko eksisting.
Presiden Direktur Sumber Alfaria Trijaya Anggara Hans Prawira mengatakan sumber dana investasi itu berasal dari kas internal.
Dia menuturkan dari toko yang akan dibuka tahun ini, terdiri dari 650 toko reguler dan 150 franchise.
"Pembukaan toko tahun lalu 1.111 toko, sementara tahun ini 800 toko di bagi rata di Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, termasuk pasar Indonesia bagian timur karena adanya booming komoditas akhir-akhir ini. Tahun ini kami selektif membuka toko baru karena itdak ingin hanya menambah toko tapi kanibalisasi terjadi," jelasnya, Senin (2/4/2018).
Adapun di kawasan timur saat ini Alfamart sudah hadir di Pontianak, Banjarmasin, Makassar dan Manado.
Secara garis besar, untuk tahun ini Hans menjelaskan bahwa pihaknya akan berfokus pada manajemen modal kerja yang lebih baik sehingga free cash flow bisa lebih baik dari tahun lalu.
"Kita melihat pengelolaan modal kerja di sisi ritel ini menjadi sangat krusial. Bagaimana inventori kita menjadi lebih sehat, artinya tidak terlalu banyak juga karena kalau terlalu banyak akan membebani working capital," pungkasnya.
(ray/ray) Next Article Laba Alfamart 2017 Turun 50% Jadi Rp 300 M, Ini Kata Direksi
Presiden Direktur Sumber Alfaria Trijaya Anggara Hans Prawira mengatakan sumber dana investasi itu berasal dari kas internal.
Dia menuturkan dari toko yang akan dibuka tahun ini, terdiri dari 650 toko reguler dan 150 franchise.
"Pembukaan toko tahun lalu 1.111 toko, sementara tahun ini 800 toko di bagi rata di Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, termasuk pasar Indonesia bagian timur karena adanya booming komoditas akhir-akhir ini. Tahun ini kami selektif membuka toko baru karena itdak ingin hanya menambah toko tapi kanibalisasi terjadi," jelasnya, Senin (2/4/2018).
Adapun di kawasan timur saat ini Alfamart sudah hadir di Pontianak, Banjarmasin, Makassar dan Manado.
Secara garis besar, untuk tahun ini Hans menjelaskan bahwa pihaknya akan berfokus pada manajemen modal kerja yang lebih baik sehingga free cash flow bisa lebih baik dari tahun lalu.
"Kita melihat pengelolaan modal kerja di sisi ritel ini menjadi sangat krusial. Bagaimana inventori kita menjadi lebih sehat, artinya tidak terlalu banyak juga karena kalau terlalu banyak akan membebani working capital," pungkasnya.
(ray/ray) Next Article Laba Alfamart 2017 Turun 50% Jadi Rp 300 M, Ini Kata Direksi
Most Popular