Penjualan Susu Meningkat, Laba Ultrajaya Menjadi Rp 703,15 M

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
02 April 2018 08:56
Penjualan Susu Ultra meningkat 4,13% menjadi Rp 4,87 triliun.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen produk susu dan minuman olahan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) membukukan kenaikan tipis laba bersih sebesar 0,11% pada 2017 menjadi Rp 703,15 miliar dibandingkan dengan laba bersih di periode yang sama pada 2016 sebesar Rp 702,35 miliar.

Kenaikan laba bersih tersebut didukung oleh penjualan usaha ULTJ yang naik 4,13% pada 2017 menjadi Rp 4,87 triliun pada 2017 dibandingkan dengan penjualan usaha pada 2016 sebesar Rp 4,68 triliun. Sedangkan beban penjualan ULTJ juga meningkat tipis sebesar 0,12% menjadi Rp 3,056 triliun pada 2017 dibandingkan dengan beban penjualan pada 2016 sebesar Rp 3,052 triliun.

Berdasarkan informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), liabilitas perusahaan pada 2017 meningkat 30, 43% menjadi Rp 978,18 miliar dibandingkan dengan liabilitas pada 2016 sebesar Rp 749,96 miliar. Sedangkan ekuitas perusahaan pada 2017 meningkat 20,62% menjadi Rp 4,20 triliun dibandingkan dengan ekuitas pada 2016 sebesar Rp 3,48 triliun.

ULTJ membukukan kenaikan aset perusahaan sebesar 22,36% di sepanjang periode 2017 menjadi sebesar Rp 5,18 triliun, dibandingkan dengan aset perusahaan pada 2016 sebesar Rp 4,23 triliun.

ULTJ beroperasi sebagai produsen susu segar alami, the segar siap minum serta jus buah segar. Produk-produk ULTJ diantaranya ultra milk, teh kotak, sari kacang ijo, sari asem asli dan produk minuman olahan lainnya .
Produk-produk ULTJ juga diekspor ke berbagai negara selain untuk kebutuhan konsumsi dalam negeri.

Perusahaan yang berpusat di Bandung Jawa Barat ini, tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 1990.
(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular