Dibuka Bervariasi, Bursa Asia Dihantui Sentimen Perang Dagang

Roy Franedya, CNBC Indonesia
02 April 2018 08:37
China resmi menerapkan bea impor tinggi pada produk asal Amerika Serikat.
Foto: REUTERS/Toru Hanai
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa Asia dibuka bervariasi pada perdagangan awal pekan ini. Namun Bursa Asia akan dihantui dampak perang dagang Amerika Serikat dengan China.

Pada awal perdagangan hari ini, indeks Nikkei 225 dibuka turun tipis ke 21.441,57 poin. Pelemahan indeks bursa saham Jepang ini berasal dari saham pelemahan harga saham bank dan elektronik. Saham Kyowa Hakko Kirin Co. Ltd turun 2,10%, saham Chiba Bank Ltd 1,87% dan saham Olympus Corp 1,86%.

Dari Korea Selatan, Indeks Kospi dibuka menguat 0,36%. Penguatan pada awal perdagangan ini berasal dari saham cosmetik dan pariwisata yang naik diatas 20%. Saham Lotte Tour Develepment Co. Ltd Naik 29,81%, saham Hankook Cosmetic Manufactoring Co. Ltd 21,18% dan saham Kumho Tire Co Ltd 29,79%.

Adapun bursa Hong Kong tidak ada perdagangan karena masih libur memperingati hari paskah.

Pada hari ini para investor di bursa Asia akan dibayangi sentimen negatif perang dagang AS-China. Mulai hari ini China resmi mengenakan bea masuk baru terhadap 128 barang impor dari Amerika Serikat (AS), termasuk daging babi dan buah-buahan, senilai US$3 miliar (Rp 41,2 triliun) sebagai balasan atas bea impor baja dan aluminium AS.

Sentimen positifnya dari perdamaian di Semenanjung Korea. Pyongyang dan Seoul sepakat untuk melakukan pertemuan pada 27 April, yang salah satunya akan membahas denuklirisasi. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memang sudah berkomitmen untuk melakukan hal tersebut. 
(roy/roy) Next Article Libur Imlek, Bursa Saham Jepang Dibuka Cerah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular