Gihon Telekomunikasi Kurangi Porsi Saham Untuk Publik

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Gihon Telekomunikasi Indonesia menetapkan harga penawaran sahamya di harga Rp 1.170 per unit saham. Dengan demikian dalam penawaran umum saham perdananya nanti perusahaan akan memperoleh dana sebesar Rp 178,87 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) perusahaan mengurangi jumlah saham yang akan dilepas ke publik menjadi sebanyak 152,88 juta saham dari sebelumnya direncanakan sebanyak 200 juta sahamnya.

Pilihan Redaksi Merger dengan Uber, Ini Bisnis yang Akan Dikembangkan Grab BTPN Syariah Siap IPO, Harga Saham Rp 900-980 per Lembar Ada Pengalihan Saham Rp 16 T, Panigoro Masih Kendalikan MEDC

Dana tersebut oleh perusahaan sebanyak 70% akan digunakan untuk refinancing utang ke Bank Mandiri sebesar Rp 150 miliar, 23% akn digunakan untuk modal kerja (working capital) dan 3% untuk belanja modal (capital expenditure/capex).

Padahal rencana sebelumnya perusahaan menggaet dana sebesar kisaran Rp 220 miliar-Rp 260 miliar.

Perusahaan menggandeng Indopremier Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek. Masa penawaran umum sahamnya akan dilaksanakan pada 28 Maret-3 April 2018. Pencatatan umum saham ini akan dilaksanakan pada 9 April mendatang.
(roy/roy) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000