HERO Tunjuk Orang IKEA Jadi Presiden Direktur
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
27 March 2018 17:00
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mengusulkan nama Ingemar Patrik Lindvall sebagai Presiden Direktur baru. Posisi Presiden Direktur Hero kosong sejak Stephane Deutsch mengajukan pengunduran diri sejak 13 Februari 2018.
Manajemen HERO menyampai rencana penunjukan presiden direktur baru tersebut pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan berlangsung Mei 2018.
Patrik merupakan salah seorang eksekutif IKEA, pernah menjabat sebagai Managing Director Inter IKEA Distribution Fast East Pte Ltd. Sebelum ditunjuk jadi Presiden Direktur HERO, Patrik menjabat sebagai General Manager The Dairy Farm Group, yang menjadi perusahaan operasional IKEA di Hong Kong.
Kinerja keuangan HERO saat ini sedang mengalami tekanan. Penurunan penjualan makanan memukul bisnis Hero Supermarket pada 2017. HERO mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 191,41 miliar. Pada 2016 HERO masih mencetak laba bersih sebesar Rp 120,59 miliar.
HERO menderita kerugian karena pendapatan bersih tahun lalu turun 4,71% dari sebelumnya Rp 13,68 triliun menjadi Rp 13,03 triliun. Penurunan ini dikarenakan melemahnya bisnis makanan.
Pada 2017, penjualan bisnis makanan mengalami penurunan 7% menjadi Rp 10,86 triliun. Bisnis ini turun akibat penurunan penjualan like-for-like dampak melemahnya kinerja supermarket dan hipermarket.
Manajemen harus mengeluarkan biaya one-off sebesar Rp 336 miliar. Sebagian besar pengeluaran ini digunakan untuk penurunan nilai aset dan stock clearance pada bisnis makanan.
(hps) Next Article Usai Tekor Rp 1,2 T, Hero Cetak Laba Bersih Rp 71 M di 2019
Manajemen HERO menyampai rencana penunjukan presiden direktur baru tersebut pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan berlangsung Mei 2018.
Patrik merupakan salah seorang eksekutif IKEA, pernah menjabat sebagai Managing Director Inter IKEA Distribution Fast East Pte Ltd. Sebelum ditunjuk jadi Presiden Direktur HERO, Patrik menjabat sebagai General Manager The Dairy Farm Group, yang menjadi perusahaan operasional IKEA di Hong Kong.
 Foto: Ist |
Kinerja keuangan HERO saat ini sedang mengalami tekanan. Penurunan penjualan makanan memukul bisnis Hero Supermarket pada 2017. HERO mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 191,41 miliar. Pada 2016 HERO masih mencetak laba bersih sebesar Rp 120,59 miliar.
HERO menderita kerugian karena pendapatan bersih tahun lalu turun 4,71% dari sebelumnya Rp 13,68 triliun menjadi Rp 13,03 triliun. Penurunan ini dikarenakan melemahnya bisnis makanan.
Pada 2017, penjualan bisnis makanan mengalami penurunan 7% menjadi Rp 10,86 triliun. Bisnis ini turun akibat penurunan penjualan like-for-like dampak melemahnya kinerja supermarket dan hipermarket.
Manajemen harus mengeluarkan biaya one-off sebesar Rp 336 miliar. Sebagian besar pengeluaran ini digunakan untuk penurunan nilai aset dan stock clearance pada bisnis makanan.
(hps) Next Article Usai Tekor Rp 1,2 T, Hero Cetak Laba Bersih Rp 71 M di 2019
Most Popular