
IHSG Belum Bertenaga untuk Menguat, Ditutup di Zona Merah
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
26 March 2018 16:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,17% pada perdagangan pertama di pekan ini ke level 6.200,17 poin. Sentimen negatif bagi bursa saham dalam negeri masih didominasi oleh faktor eksternal, terutama dari hasil pertemuan The Federal Reserve (The Fed) yang mengecewakan serta ketakutan atas perang dagang antara AS dan China.
Tensi politik di benua biru yang memanas ikut menghambat laju IHSG. Mantan Presiden Katalunya, Carles Puigdemont, diketahui ditangkap oleh apparat kepolisian Jerman. Penangkapan ini datang menyusul surat perintah penangkapan yang dikeluarkan Pengadilan Tinggi Spanyol.
Tak hanya Puidgemont, surat perintah penangkapan juga diterbitkan untuk 12 orang lainnya dengan dakwaan pemberontakan atas keterlibatan mereka dalam upaya percobaan memerdekakan Katalunya yang akhirnya gagal pada tahun lalu. Hukuman maksimal untuk dakwaan tersebut adalah penjara selama 30 tahun lamanya.
Dari negeri paman sam bintang film dewasa Stephanie Clifford atau yang lebih dikenal dengan nama Stormy Daniels duduk untuk melakukan wawancara di stasiun TV CBS terkait dengan hubungan gelapnya dengan Presiden AS Donald Trump.
Dalam wawancara tersebut, Clifford mengakui bahwa ia pernah menjalin hubungan gelap dengan Trump. Lebih lanjut, ia menuturkan telah menerima ancaman untuk tidak membeberkan skandal tersebut ke publik.
Belum lagi penyelidikan atas hubungannya dengan pihak Rusia terkait dengan kemenangan dalam pemilihan presiden usai, kini mantan pebisnis tersebut harus berurusan dengan kasus lain yang tak kalah besarnya.
Transaksi berlangsung relatif sepi yaitu senilai Rp 7,2 triliun dengan volume sebanyak 9,1 miliar saham. Frekuensi perdagangan adalah sebanyak 324.515 kali.
Terlepas dari koreksi yang terjadi, pergerakan IHSG pada hari ini sejatinya dapat diartikan sebagai sesuatu yang cukup positif. Pasalnya, IHSG sempat melemah sebesar 0,5% pada akhir sesi 1. Memasuki sesi 2, IHSG berangsur-angsur menipiskan kekalahannya. Menipisnya koreksi ini dipicu mayoritas sektor saham yang kompak naik setelah istirahat makan siang.
Meredanya aksi jual tak hanya terjadi di bursa saham domestik, melainkan juga di bursa saham regional. Malahan, beberapa bursa saham utama di kawasan Asia berhasil ditutup menguat, pasca sempat terkoreksi sebelumnya: Indeks Nikkei naik 0,72%, sementara indeks Hang Seng naik 0,79%. Indeks Kospi berhasil memperlebar penguatannya dan ditutup naik 0,84%.
Positifnya pergerakan bursa saham regional, termasuk Indonesia, menandakan bahwa investor mulai kembali melirik aset-aset beresiko, setelah melakukan aksi jual secara besar-besaran pada hari Jumat lalu (23/3/2018). Hal ini salah satunya dibuktikan oleh koreksi pada instrumen-instrumen safe haven: Yen terkoreksi 0,24% terhadap dolar AS, sementara harga emas terkoreksi 0,1% ke level US$ 1.348,5/troy ounce.
Secara sektoral, sektor barang konsumsi (-0,55%) merupakan sektor engan kontribusi terbesar bagi pelemahan IHSG, disusul oleh sektor jasa keuangan (-0,27%). Saham-saham yang berkontribusi paling besar bagi pelemahan IHSG diantaranya: PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (-2,21%), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (-1,91%), PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (-1,23%), PT Bank Danamon Indonesia Tbk/BDMN (-3,36%), dan PT Astra International Tbk/ASII (-0,69%).
Investor asing kembali mencatatkan jual bersih yaitu senilai Rp 906,58 miliar. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 226,45 miliar), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 184,64 miliar), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 115,94 miliar), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 110,41 miliar), dan PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (Rp 76,47 miliar) merupakan saham-saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(hps) Next Article Aksi Ambil Untung Jadi Pemicu Pelemahan IHSG
Tensi politik di benua biru yang memanas ikut menghambat laju IHSG. Mantan Presiden Katalunya, Carles Puigdemont, diketahui ditangkap oleh apparat kepolisian Jerman. Penangkapan ini datang menyusul surat perintah penangkapan yang dikeluarkan Pengadilan Tinggi Spanyol.
Tak hanya Puidgemont, surat perintah penangkapan juga diterbitkan untuk 12 orang lainnya dengan dakwaan pemberontakan atas keterlibatan mereka dalam upaya percobaan memerdekakan Katalunya yang akhirnya gagal pada tahun lalu. Hukuman maksimal untuk dakwaan tersebut adalah penjara selama 30 tahun lamanya.
Dalam wawancara tersebut, Clifford mengakui bahwa ia pernah menjalin hubungan gelap dengan Trump. Lebih lanjut, ia menuturkan telah menerima ancaman untuk tidak membeberkan skandal tersebut ke publik.
Belum lagi penyelidikan atas hubungannya dengan pihak Rusia terkait dengan kemenangan dalam pemilihan presiden usai, kini mantan pebisnis tersebut harus berurusan dengan kasus lain yang tak kalah besarnya.
Transaksi berlangsung relatif sepi yaitu senilai Rp 7,2 triliun dengan volume sebanyak 9,1 miliar saham. Frekuensi perdagangan adalah sebanyak 324.515 kali.
Terlepas dari koreksi yang terjadi, pergerakan IHSG pada hari ini sejatinya dapat diartikan sebagai sesuatu yang cukup positif. Pasalnya, IHSG sempat melemah sebesar 0,5% pada akhir sesi 1. Memasuki sesi 2, IHSG berangsur-angsur menipiskan kekalahannya. Menipisnya koreksi ini dipicu mayoritas sektor saham yang kompak naik setelah istirahat makan siang.
Meredanya aksi jual tak hanya terjadi di bursa saham domestik, melainkan juga di bursa saham regional. Malahan, beberapa bursa saham utama di kawasan Asia berhasil ditutup menguat, pasca sempat terkoreksi sebelumnya: Indeks Nikkei naik 0,72%, sementara indeks Hang Seng naik 0,79%. Indeks Kospi berhasil memperlebar penguatannya dan ditutup naik 0,84%.
Positifnya pergerakan bursa saham regional, termasuk Indonesia, menandakan bahwa investor mulai kembali melirik aset-aset beresiko, setelah melakukan aksi jual secara besar-besaran pada hari Jumat lalu (23/3/2018). Hal ini salah satunya dibuktikan oleh koreksi pada instrumen-instrumen safe haven: Yen terkoreksi 0,24% terhadap dolar AS, sementara harga emas terkoreksi 0,1% ke level US$ 1.348,5/troy ounce.
Secara sektoral, sektor barang konsumsi (-0,55%) merupakan sektor engan kontribusi terbesar bagi pelemahan IHSG, disusul oleh sektor jasa keuangan (-0,27%). Saham-saham yang berkontribusi paling besar bagi pelemahan IHSG diantaranya: PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (-2,21%), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (-1,91%), PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (-1,23%), PT Bank Danamon Indonesia Tbk/BDMN (-3,36%), dan PT Astra International Tbk/ASII (-0,69%).
Investor asing kembali mencatatkan jual bersih yaitu senilai Rp 906,58 miliar. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 226,45 miliar), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 184,64 miliar), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 115,94 miliar), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 110,41 miliar), dan PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (Rp 76,47 miliar) merupakan saham-saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(hps) Next Article Aksi Ambil Untung Jadi Pemicu Pelemahan IHSG
Most Popular