Pendapatan Meningkat, Laba Link Net Naik Jadi Rp 1 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Link Net Tbk (LINK) membukukan peningkatan laba bersih sebesar 23,05% di sepanjang periode 2017 menjadi Rp 1 triliun dibandingkan dengan periode serupa di 2016 sebesar Rp 818,56 miliar.

Pertumbuhan laba bersih LINK tersebut didukung oleh peningkatan pendapatan usaha sebesar 15,06% menjadi Rp 3,39 triliun dibandingkan 2016 sebesar Rp 2,95 triliun. Beban pokok pendapatan LINK juga meningkat 10,89% menjadi Rp 706,55 miliar pada 2017 dibandingkan 2016 sebesar Rp 637,17 miliar.

Pilihan Redaksi Baru Tiga Bulan, Net Sell Asing Capai 50% dari Tahun Lalu Manajemen TAXI Klarifikasi Soal Akusisi Go-Jek The Fed Naikkan Suku Bunga, Bursa Asia Dibuka Variatif

Sementara itu, liabilitas LINK naik 13,74% menjadi Rp 1,24 triliun pada 2017 dibandingkan pada 2016 sebesar Rp 1,09 triliun. Ekuitas perusahaan juga meningkat 14,16 % menjadi Rp 4,52 triliun dari periode sebelumnya pada 2016 sebesar Rp 3,96 triliun.

Aset perusahaan mengalami peningkatan 14,07% menjadi Rp 5,76 triliun sepanjang 2017 dibandingkan pada periode serupa di sepanjang 2016 sebesar Rp 5,05 triliun.

Sebelumnya LINK yang merupakan perusahaan penyedia jasa internet dan layanan televisi berbayar, telah menyetujui pembelian saham kembali (buyback) dengan nilai maksimal sebesar Rp 1,3 triliun di pertengahan Januari 2018.

Dana buyback tersebut akan berasal dari dana internal dan pinjaman bank, dengan tenor selama 18 bulan. Total saham yang di buyback mencapai 7,1% dari modal dengan harga pembelian maksimal Rp 6.000/saham.
(roy/roy) Next Article 10 Saham Ini Diserok Asing Sepekan, Punya Gak Sahamnya?