Salip Alphabet, Nilai Amazon Tertinggi Kedua di Dunia
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
21 March 2018 13:07
Jakarta, CNBC Indonesia - Amazon.com menjadi perusahaan publik dengan nilai tertinggi kedua di dunia dan melampaui induk perusahaan Google, Alphabet Inc, untuk pertama kalinya pada hari Selasa (20/3/2018).
Saham Amazon ditutup naik 2,96% di US$1.586,51 (Rp 21,8 juta) dengan kapitalisasi pasar senilai US$768 miliar, mengukuhkan posisinya di Wall Street melalui perluasan usahanya yang tanpa henti, seperti usaha komputasi awan, pembukaan toko grosir, dan beberapa bisnis baru lainnya, dilansir dari Reuters.
Saham Alphabet terkoreksi 0,39% dan menyebabkan kapitalisasi pasarnya turun menjadi US$762 miliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh kecemasan Wall Street akan lebih ketatnya pengaturan terhadap media sosial menyusul terungkapnya masalah penyalahgunaan data 50 juta pengguna Facebook oleh lembaga konsultasi politik asal Inggris, Cambridge Analytica.
Alphabet dan Facebook sama-sama mendominasi bisnis periklanan online. Keduanya sebelumnya juga sama-sama dikritik oleh pemerintah mengenai bagaimana mereka memanfaatkan data penggunanya.
Saham Amazon melonjak 81% dalam setahun terakhir, sampai hari Senin, didorong oleh pertumbuhan pendapatan yang pesat karena semakin banyak toko yang beralih ke bisnis online dan juga peralihan pengoperasian data di komputer menjadi sistem komputasi awan, di mana layanan komputasi awan milik Amazon, Amazon Web Services, merupakan pemimpin di pasarnya.
"Mereka menggunakan keuntungan perusahaan untuk mengembangkan bisnis baru," ujar Tim Ghriskey, kepala ahli strategi investasi di Inverness Counsel di New York. "Mereka dapat mengungguli Apple dalam beberapa hal."
Amazon yang berbasis di Seattle, menyingkirkan Microsoft Corp di posisi ketiga dalam kapitalisasi pasar terbesar perusahaan yang terdaftar di AS pada bulan Februari. Apple merupakan perusahaan publik yang paling bernilai di dunia, dengan kapitalisasi pasar US$889 miliar.
Tentu kenaikan saham terakhir tidak bisa dijadikan tolok ukur pasti akan pergerakan ke depannya. Kenaikan pesat saham Amazon dalam beberapa tahun ini di luar pergerakan standar saham pada umumnya. Dan jika saham Amazon terus menunjukkan pergerakan yang sama seperti dalam setahun terakhir, kapitalisasai pasarnya akan mencapai US$1 triliun di akhir Agustus.
Kapitalisasi pasar Apple akan mencapai US$1 triliun dalam sebulan ke depan jika harga sahamnya terus naik 25% seperti pada pergerakan setahun terakhir.
Saham Alphabet telah naik 4% selama 2018 ini dan melonjak 26% dalam setahun terakhir.
Median target harga yang ditentukan analis untuk ketiga perusahaan itu berdasarkan data Thomson Reuters adalah, kapitalisasi pasar Amazon senilai US$823 miliar, Alphabet US$914 miliar, dan Apple US$989 miliar.
(prm) Next Article Kapitalisasi Pasar Amazon Lampaui Microsoft
Saham Amazon ditutup naik 2,96% di US$1.586,51 (Rp 21,8 juta) dengan kapitalisasi pasar senilai US$768 miliar, mengukuhkan posisinya di Wall Street melalui perluasan usahanya yang tanpa henti, seperti usaha komputasi awan, pembukaan toko grosir, dan beberapa bisnis baru lainnya, dilansir dari Reuters.
Saham Alphabet terkoreksi 0,39% dan menyebabkan kapitalisasi pasarnya turun menjadi US$762 miliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh kecemasan Wall Street akan lebih ketatnya pengaturan terhadap media sosial menyusul terungkapnya masalah penyalahgunaan data 50 juta pengguna Facebook oleh lembaga konsultasi politik asal Inggris, Cambridge Analytica.
Saham Amazon melonjak 81% dalam setahun terakhir, sampai hari Senin, didorong oleh pertumbuhan pendapatan yang pesat karena semakin banyak toko yang beralih ke bisnis online dan juga peralihan pengoperasian data di komputer menjadi sistem komputasi awan, di mana layanan komputasi awan milik Amazon, Amazon Web Services, merupakan pemimpin di pasarnya.
"Mereka menggunakan keuntungan perusahaan untuk mengembangkan bisnis baru," ujar Tim Ghriskey, kepala ahli strategi investasi di Inverness Counsel di New York. "Mereka dapat mengungguli Apple dalam beberapa hal."
Amazon yang berbasis di Seattle, menyingkirkan Microsoft Corp di posisi ketiga dalam kapitalisasi pasar terbesar perusahaan yang terdaftar di AS pada bulan Februari. Apple merupakan perusahaan publik yang paling bernilai di dunia, dengan kapitalisasi pasar US$889 miliar.
Tentu kenaikan saham terakhir tidak bisa dijadikan tolok ukur pasti akan pergerakan ke depannya. Kenaikan pesat saham Amazon dalam beberapa tahun ini di luar pergerakan standar saham pada umumnya. Dan jika saham Amazon terus menunjukkan pergerakan yang sama seperti dalam setahun terakhir, kapitalisasai pasarnya akan mencapai US$1 triliun di akhir Agustus.
Kapitalisasi pasar Apple akan mencapai US$1 triliun dalam sebulan ke depan jika harga sahamnya terus naik 25% seperti pada pergerakan setahun terakhir.
Saham Alphabet telah naik 4% selama 2018 ini dan melonjak 26% dalam setahun terakhir.
Median target harga yang ditentukan analis untuk ketiga perusahaan itu berdasarkan data Thomson Reuters adalah, kapitalisasi pasar Amazon senilai US$823 miliar, Alphabet US$914 miliar, dan Apple US$989 miliar.
(prm) Next Article Kapitalisasi Pasar Amazon Lampaui Microsoft
Most Popular