Pada 2022, Kapitalisasi Pasar Amazon Jadi Rp 13.500 T

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
14 March 2018 15:31
Bisnis Amazon akan disokong pendapatan iklan.
Foto: REUTERS/Mike Segar
Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan bisnis Amazon yang mengesankan di pasar-pasar barunya akan meningkatkan saham perusahaan, menurut perusahaan Wall Street.

Jefferies menekankan kembali rating pembelian saham Amazon, dengan memprediksi penjualan bisnis iklan perusahaan akan meningkat selama lima tahun mendatang.

"Menurut kami periklanan akan menjadi sumber pendapatan Amazon yang paling menguntungkan dan serupa dengan AWS [Amazon Web Services/Layanan Situs Amazon], memperoleh peluang untuk berinvestasi lagi di bisnis inti," tulis analis Brent Thrill dalam sebuah catatan untuk klien pada hari Selasa (13/3/2018). "Kami proyeksikan Amazon akan mencapai kapitalisasi pasar senilai US$ 1 triliun [Rp 13.500 triliun] di tahun 2022.

Thill meningkatkan target harga saham Amazon menjadi $1.850 dari $1.750, merepresentasikan kenaikan 16% dari penutupan di hari Senin (12/3/2018). Perusahaan juga memiliki pangsa pasar yang mendekati $ 770 miliar.

Analis tersebut memprediksi bisnis iklan Amazon akan meningkatkan penjualannya sebesar 43% per tahun hingga mencapai pendapatan senilai $ 22 miliar di tahun 2022, meningkat pesat dibandingkan pendapatan sebesar $ 4 miliar tahun ini. Ia mengatakan konsumen sudah menggunakan Amazon untuk lebih dari 50% pencarian produk di Amerika Serikat (AS).

"Kami yakin [bisnis iklan] akan menciptakan efek halo bagi bisnis e-commerce inti karena membuat hubungan yang lebih hebat dengan merek," tulisnya. "Amazon bisa membuat dirinya sendiri berbeda dengan memanfaatkan impian pengiklan akan data, miliaran titik sentuh dengan data penjualan nyata untuk atribusi."

Harga saham Amazon ditutup sedikit menurut di posisi $1.588,18 di hari Selasa setelah laporan tersebut.
(roy/roy) Next Article IHSG Terkoreksi 1,78%, Kapitalisasi Pasar Menguap Rp 128 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular