Wika Beton Targetkan Pendapatan Naik 29% Jadi Rp 6,95 T
Monica Wareza, CNBC Indonesia
19 March 2018 18:46
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wikaya Karya Beton Tbk (WTON) menargetkan pendapatan tahun ini dapat tumbuh sebesar 29,66% di tahun ini menjadi Rp 6,95 triliun. Jumlah itu naik dari pendapatan perusahaan sepanjang Rp 5,36 triliun.
Direktur Utama Wika Beton Hadian Pramudita mengatakan target laba perusahaan juga ditargetkan akan mengalami peningkatan sebesar 36,76%. Jumlah tersebut naik menjadi Rp 465 miliar di akhir tahun ini dari akhir tahun lalu sebesar Rp 340 miliar.
"Kita targetkan pendapatan dan laba dapat tumbuh lebih tinggi dari tahun lalu," kata Hadian di setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (19/3).
Target pendapatan tersebut berdasarkan perhitungan raihan target kontrak baru tahun ini yang diestimasi bisa mencapai Rp 7,56 triliun. Sementara kontrak carry over tahun lalu mencapai Rp 5,43 triliun. Dengan demikian, total order book perusahaan di tahun ini mencapai Rp 12,99 triliun.
Hadian menambahkan, untuk tahun ini perusahaan masih menargetkan dapat mengerjakan proyek-proyek jalan tol, power plan, ready mix dan jasa. "Sebagian besar masih akan didominasi oleh proyek infrastruktur," kata dia.
Tahun ini perusahaan memperkirakan proyek dari induk usahanya PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan menguasai sebesar 20%-30% dari totl kontrak tahun ini. Sementara untuk sisanya perusahaan akan menilik proyek-proyek lainnya.
Bagi Dividen
Perusahaan memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 101,14 miliar atau setara dengan 30% dari total laba perusahaan di tahun lalu. Pemegang sahamnya nantinya akan menerima dividen sebesar Rp 12,13 per saham.
Dividen ini akan dibagikan perusahaan dalam jangka waktu 30 hari sejak ditetapkan dalam RUPST yang digelar hari ini.
Dalam RUPST tersebut perusahaan juga melakukan penggantian Komisaris Utama dan Komisari. Sehingga saat ini jajaran komisaris perusahaan adalah sebagai berikut:
(hps) Next Article Kinerja Kinclong, kok Saham DMAS, INDF & ICBP Ambles?
Direktur Utama Wika Beton Hadian Pramudita mengatakan target laba perusahaan juga ditargetkan akan mengalami peningkatan sebesar 36,76%. Jumlah tersebut naik menjadi Rp 465 miliar di akhir tahun ini dari akhir tahun lalu sebesar Rp 340 miliar.
"Kita targetkan pendapatan dan laba dapat tumbuh lebih tinggi dari tahun lalu," kata Hadian di setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (19/3).
Hadian menambahkan, untuk tahun ini perusahaan masih menargetkan dapat mengerjakan proyek-proyek jalan tol, power plan, ready mix dan jasa. "Sebagian besar masih akan didominasi oleh proyek infrastruktur," kata dia.
Tahun ini perusahaan memperkirakan proyek dari induk usahanya PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan menguasai sebesar 20%-30% dari totl kontrak tahun ini. Sementara untuk sisanya perusahaan akan menilik proyek-proyek lainnya.
Bagi Dividen
Perusahaan memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 101,14 miliar atau setara dengan 30% dari total laba perusahaan di tahun lalu. Pemegang sahamnya nantinya akan menerima dividen sebesar Rp 12,13 per saham.
Dividen ini akan dibagikan perusahaan dalam jangka waktu 30 hari sejak ditetapkan dalam RUPST yang digelar hari ini.
Dalam RUPST tersebut perusahaan juga melakukan penggantian Komisaris Utama dan Komisari. Sehingga saat ini jajaran komisaris perusahaan adalah sebagai berikut:
- Komisaris Utama: Bambang Pramujo
- Komisaris: Agustinus Boediono
- Komisaris: Y.B. Priyatmo Hadi
- Komisaris: Herry Trisaputra Zuna
- Komisaris Independen: Asfiah Mahdiani
- Komisaris Independen: Priyo Suprobo
- Komisaris Independen: Yustinus Prastowo
(hps) Next Article Kinerja Kinclong, kok Saham DMAS, INDF & ICBP Ambles?
Most Popular