Kinerja Emiten Bagus, Bursa Eropa Dibuka Menguat di Atas 0,2%

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
15 March 2018 18:00
Saham sektor asuransi yang jadi primadona investor pada awal perdagangan ini setelah pengumuman kenaikan pembagian dividen.
Foto: REUTERS/Staff/Remote
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa Eropa kompak menguat pada perdagangan hari ini (15/3/2018). Hal ini dipicu laporan pendapatan dan data ekonomi negara-negara di kawasan yang sementara ini mengurangi ketakutan akan terjadinya perang dagang.

Dilansir dari CNBC Internasional, Pan-European Stoxx 600 dibuka menguat 0,2% di level 375,69. Hampir semua sektor mengalami penguatan. Indeks acuan Frankfurt, DAX 30 menguat 0,4% ke level 12.284,14 poin, indeks London, FTSE 100 menguat tipis sekitar 0,2% ke level 7.134,73. Diikuti dengan bursa Paris, CAC 40 yang juga menguat 0,4% menjadi 5.252,22.

Saham sektor asuransi yang jadi primadona investor pada awal perdagangan ini setelah pengumuman kenaikan pembagian dividen karena berhasil membukukan rekor laba operasional tahunan. Rata-rata sama sektor ini mengalami penguatan 1,5%.

Saham Munich Re juga menguat 1,5% setelah perusahaan asuransi ini mengumumkan rencana kenaikan laba perusahaan di tahun ini dan rencana pembelian kembali saham senilai US$ 1,24 miliar.

Dilihat dari seluruh saham di bursa Eropa, perusahaan engineering Spirax-Sarco berada di posisi terkuat yaitu naik lebih dari 5%. Menguatnya saham perusahaan tersebut terjadi pasca pengumuman membaiknya kinerja perusahaan pada tahun ini.

Di sisi lain, saham perusahaan retail traveler Dufry jatuh 6% akibat kurangnya kejelasan dividen dari perusahaan tersebut. Sedangkan saham perusahaan penerbangan Lufthansa turun 1,4% pasca pengumuman pengurangan pendapatan perusahaan akibat naiknya harga bahan bakar.

Sementara saham perusahaan retail H&M turun dalam lebih dari 4,5% pasca melaporkan rencana penjualan di kuartal I dengan target yang rendah.

Investor juga akan terus mengawasi isu politik setelah pemerintah Inggris memutuskan untuk mengusir 23 diplomat Rusia, pengusiran diplomat tersebut merupakan yang terbesar pasca Perang Dingin.
(roy/roy) Next Article Pembukaan Perdagangan, Bursa Eropa Melemah Tipis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular