Trump Pecat Menlu, Bursa Saham Dunia Langsung Rontok

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
14 March 2018 11:17
Tindakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memecat Rex Tillerson, dari jabatan Menteri Luar Negeri menjadi pemicu.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Asia berguguran hari ini mengikuti pelemahan Wall Street pada penutupan perdagangan kemarin. Tindakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memecat Rex Tillerson, dari jabatan Menteri Luar Negeri menjadi pemicu.

Indeks Nikkei 225 turun 1,03% , bersamaan dengan indeks Topix yang turun 0,72%. Bursa Seoul, Kospi Index turun 0,54%. Indeks Hang Seng turun 1,26%, indeks Shanghai Composite turun 0,59%, indeks Strait Times anjlok 0,56% dan indeks ASX 200 turun 0,81%.

Sebelumnya, bursa Saham AS juga mengalami pelemahan setelah merespons pemecatan Menlu AS. Tillerson akan digantikan oleh Mike Pompeo yang sebelumnya menjabat Direktur Badan intelijen Pusat (CIA). Pergantian ini membuat pasar sedikit khawatir, karena masih menebak-nebak bagaimana kebijakan luar negeri AS ke depan setelah pergantian menteri.


"Digantinya Tillerson meninggalkan beberapa kekhawatiran bahwa untuk mendorong tindakan proteksionis yang dilakukan banyak orang," ujar Analis ANZ.


Selain itu, berbagai media fokus memberitakan bahwa pemerintahan Trump akan menentukan paket perdagangan yang menyulitkan China di antaranya tarif dan pembatasan investasi terhadap China. Trump bisa mengenakan tarif sebesar US$ 60 miliar bagi barang-barang China, dikutip dari Reuters.


"Market diperkirakan akan mengalami kelelahan jika pergantian staf dan ketidakstabilan cabinet di Gedung Putih terus berlanjut. Trump dan pemerintah AS harus melakukan beberapa hal dan pekerjaan untuk dapat meyakinkan market (pasar)," ujar Senior Politik Strategi Evercore ISI, Terry Haines.

 Disebutkan juga pemerintah AS akan menerapkan bea masuk bagi lebih dari 100 produk China. Akan diatur juga mengenai kemungkinan pembatasan visa bagi warga China atau kontrol yang lebih ketat atas ekspor ke China untuk mencegah pencurian kekayaan intelektual.
(hps) Next Article Analisa Faktor Pendorong Pelemahan Bursa Global

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular