Bursa Asia Menguat, Bursa Eropa Dibayangi Koreksi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa tidak mengikuti tren bursa saham Asia pada perdagangan saham hari ini (Jumat 9/3/2018) yang ditutup dengan menguat. Bursa saham Eropa justru stagnan dan terkoreksi pada pembukaan perdagangan hari ini.

Dilansir dari AFP, Jumat (9/3/2018), bursa saham London stagnan, dimana indeks FTSE tak bergerak dari posisinya di level 7.220,36 poin.

Sementara itu, bursa saham Paris, CAC 40 terkoreksi 0,1% menjadi 5.249,88 poin, serta bursa saham Jerman DAX Frankfurt yang terkoreksi 0,2% menjadi 12.331,64 dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin.

Isu pertemuan Presiden Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, rupanya tidak menjadikan sebuah sentiment positif bagi bursa saham Eropa. Padahal, pertemuan tersebut menjadi alasan utama menguatnya bursa saham di Asia.

Baca: Trump Sahkan Kebijakan Bea Impor Baja dan Aluminium AS

Bursa saham Eropa masih diliputi kekhawatiran setelah penasehat ekonomi Presiden Amerika Serikat (AS), Gary Cohn mengundurkan diri pada hari Selasa (6/3/2018). Investor ini merupakan sinyal terjadinya perang dagang oleh Donald Trump.

Hari ini, bursa utama Jepang, Indeks Nikkei 225 ditutup dengan penguatan 0,47% atau 101,13 poin menjadi 21.469,20 poin. Bursa Hong Kong, Hang Seng ditutup menguat 1,11% atau 341,69 poin menjadi 30.996,21 poin.
(roy/roy) Next Article Pembukaan Perdagangan, Bursa Eropa Melemah Tipis