
Rencana Brexit & Vaksinasi Lancar, Bursa Eropa Menghijau

Jakarta, CNBC Indonesia -Bursa saham di Eropa berhasil menghijau pada pembukaan perdagangan hari ini. Bursa saham Benua Biru melesat setelah pembicaraan mengenuai keluarnya Britania Raya (UK) dari Uni-Eropa mulai menemukan titik terang dan kepercayaan investor akan vaksinasi Covid-19 berhasil menghijaukan pasar modal.
Tercatat indeks DAX di Jerman berhasil terbang 0,83%, Indeks acuan CAC 40 di Perancis melesat kencang 0,33%, dan indeks FTSE milik Inggris berhasil terapresiasi 0,55%.
Perdana Menteri Britania, Boris Johnson siap bertemu dengan Ursula von der Leyen, Presiden dari komisi eksekutif Uni-Eropa di Brussel, Belgia Rabu ini untuk membicarakan isu Brexit yang sudah dinegosiasikan kedua negara selama berberapa bulan terakhir.
Perbedaan mengenai hak-hak pengambilan ikan, persaingan usaha yang wajar, dan cara-cara untuk menyelesaikan permasalahan untuk masa mendatang masih menjadi pokok pembicaraan.
Meskipun demikian kabarnya UK siap untuk mengalah mengenai berberapa permintaan yang sebelumnya dianggap kontroversial yang dapat mengagalkan usaha UK untuk keluar dari Uni-Eropa yakni Internal market Bill.
Hal ini akan menyebabkan sebagian besar ekonomi daerah Irlandia Utara berada di bawah aturan Uni Eropa tahun depan, hal ini tentu saja bertentangan dengan janji Boris Johnson untuk menghindari segala bentuk pelemahan terhadap daerah Britania Raya.
Meskipun demikian hal ini akan memperlancar rencana UK untuk keluar dari Uni-Eropa karena membuang klausul ini.
Selain kabar baik mengenai Brexitm pasar juga merespons kabar baik mengenai vaksinasi Covid-19.
UK mulai memvaksinasi masyarakatnya dengan vaksin Pfizer/BioNTech Selasa lalu sementara itu organisasi obat-obatan dan makanan AS dalam hasil ujicobanya tidak menemukan adanya efek berbahaya dari vaksin yang ditangkap sebagai sinyal akan disetujuinya vaksin tersebut oleh AS dalam waktu dekat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Digitalisasi Picu Investor Ritel Domestik Bursa RI 'Meledak'