
Krakatau Steel Targetkan Volume Penjualan 2018 Naik 40%
Exist In Exist, CNBC Indonesia
02 March 2018 17:40

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menargetkan volume penjualan baja pada 2018 naik hingga 40% dibanding tahun lalu menjadi 2,8 juta ton.
Direktur Pemasaran Krakatau Steel Purnowo Widodo mengatakan pertumbuhan ini seiring dengan proyeksi kenaikan konsumsi baja domestik tahun ini hingga 10%
"Penjualan tahun ini target naik 40%, konsumsi baja kan bisa naik sampai 10%," ujarnya di Jakarta, Jumat (02/03/2018).
Meskipun tahu lalu perusahaan membukukan kerugian hingga Rp 1,17 triliun, Purnowo mengatakan dengan pertumbuhan penjualan ini pihaknya optimis tahun ini perusahaan dapat meningkatkan pendapatan dan mendapat untung.
"Kalau dalan industri yang penting itu operasinya untung, artinya aktivitas bisnis kita bisa menghidupi diri sendiri. Bahwa kita masih rugi itu kan karena ada beban bunga, dan sebagainya itu oke lah. Kita lihat kan sebenarnya trennya meningkat. Tahun ini harapannya untung lah, untung sath perak juga tidak apa-apa," jelasnya.
Pada penutupan perdagangan ini, saham KRAS diperdagangkan Rp 510/saham. KRAS memiliki kapitalisasi pasar Rp 9,87 triliun.
(roy/roy) Next Article Ini Negara Eksportir Baja yang Terdampak Kebijakan Trump
Direktur Pemasaran Krakatau Steel Purnowo Widodo mengatakan pertumbuhan ini seiring dengan proyeksi kenaikan konsumsi baja domestik tahun ini hingga 10%
"Penjualan tahun ini target naik 40%, konsumsi baja kan bisa naik sampai 10%," ujarnya di Jakarta, Jumat (02/03/2018).
"Kalau dalan industri yang penting itu operasinya untung, artinya aktivitas bisnis kita bisa menghidupi diri sendiri. Bahwa kita masih rugi itu kan karena ada beban bunga, dan sebagainya itu oke lah. Kita lihat kan sebenarnya trennya meningkat. Tahun ini harapannya untung lah, untung sath perak juga tidak apa-apa," jelasnya.
Pada penutupan perdagangan ini, saham KRAS diperdagangkan Rp 510/saham. KRAS memiliki kapitalisasi pasar Rp 9,87 triliun.
(roy/roy) Next Article Ini Negara Eksportir Baja yang Terdampak Kebijakan Trump
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular