BPS : Inflasi Februari 2018 Capai 0,17% (MoM) dan 3,18% (YoY)

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
01 March 2018 11:06
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi pada Februari 2018 mencapai 0,17% (bulanan).
Foto: CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi pada Februari 2018 mencapai 0,17% (bulanan). Sementara secara tahunan (year on year) mencapai 3,18%.

Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan inflasi ini cukup bagus di tengah cuaca yang kurang mendukung.

"Dari 82 kota, 55 kota mengalami inflasi dan 27 kota mengalami deflasi," kata Suhariyanto di Gedung BPS, Kamis (1/3/2018).

Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura yang mencapai 1,05%. Sementara yang terendah di Palangkaraya 0,04%.

"Untuk deflasi, tertinggi terjadi di Medan -0,96% dan Lubuk Linggau yang terendah dengan deflasi 0,02%," kata Suhariyanto.

Secara year on year, inflasi tertinggi dialami oleh kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 4,11%. Kemudian disusul oleh kelompok sandang, di mana mencapai 3,92%.

Sementara untuk perubahan bulanan, untuk komoditas yang menyumbang inflasi antara lain beras dan bawang putih. Harga beras di Februari 2018 naik 1,14%.

"Bawang putih, ikan segar, bawang merah masing-masing berikan andil 0,02%," kata Suhariyanto.

Berdasarkan polling CNBC Indonesia, inflasi bulanan Februari 2018 diperkirakan sebesar 0,2%. Sementara inflasi tahunan diperkirakan 3,23% dan inflasi inti YoY diramalkan 2,59%.

BPS melaporkan inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,13%; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,43%; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,22%; kelompok sandang sebesar 0,35%; kelompok kesehatan sebesar 0,26%; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,07%; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,02%.

Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Februari) 2018 sebesar 0,79% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2018 terhadap Februari 2017) sebesar 3,18%.
Komponen inti pada Februari 2018 mengalami inflasi sebesar 0,26%. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-Februari) 2018 mengalami inflasi sebesar 0,57% dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Februari 2018 terhadap Februari 2017) sebesar 2,58%.


(dru/aji) Next Article Harga Daging Ayam Turun Jadi Penyebab Deflasi September 2018

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular