
Laba Bersih Tunas Ridean 2017 Turun 14% Jadi Rp 475,25 M
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
28 February 2018 17:43

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Tunas Ridean Tbk (TURI) melaporkan kinerja 2017 kurang memuaskan. Laba bersih perseroan turun 14% menjadi Rp 475,25 miliar dari Rp 551,74 miliar yang dibukukan pada 2016.
Direktur Utama Tunas Redian Rico Setiawan, mengatakan penurunan laba bersih disebabkan penurunan kontribusi dari bisnis penjualan mobil, diimbangi oleh menguatnya kontribusi dari bisnis rental dan motor.
"Untuk 2018 diperkirakan akan tetap menantang dalam situasi yang semakin kompetitif," kata Rico.
Pendapatan bersih pada 2017 sebesar Rp 12,9 triliun naik 4% dari tahun sebelumnya. Laba Grup dari bisnis otomotif turun 33% menjadi Rp241,4 miliar, disebabkan oleh meningkatnya persaingan diskon yang berdampak pada marjin mobil.
Pasar mobil nasional sedikit mengalami perubahan menjadi 1.1 juta unit, sedangkan penjualan mobil Grup naik 1% menjadi 51.504 unit. Penjualan sepeda motor, terutama di Sumatera mendapat keuntungan dari kenaikan harga komoditas secara umum yang menyebabkan kenaikan penjualan 8% menjadi 223.276 unit, dibandingkan dengan pasar motor nasional yang sedikit menurun menjadi 5,9 juta unit.
Kontribusi laba dari bisnis rental naik 122% menjadi Rp62,3 miliar disebabkan membaiknya operasional dan bertambahnya jumlah armada. Armada rental meningkat 8% menjadi 8.350 unit.
(hps) Next Article Laba Gudang Garam 2018 Cuma Naik Tipis 0,49% Jadi Rp 7,8 T
Direktur Utama Tunas Redian Rico Setiawan, mengatakan penurunan laba bersih disebabkan penurunan kontribusi dari bisnis penjualan mobil, diimbangi oleh menguatnya kontribusi dari bisnis rental dan motor.
"Untuk 2018 diperkirakan akan tetap menantang dalam situasi yang semakin kompetitif," kata Rico.
Pasar mobil nasional sedikit mengalami perubahan menjadi 1.1 juta unit, sedangkan penjualan mobil Grup naik 1% menjadi 51.504 unit. Penjualan sepeda motor, terutama di Sumatera mendapat keuntungan dari kenaikan harga komoditas secara umum yang menyebabkan kenaikan penjualan 8% menjadi 223.276 unit, dibandingkan dengan pasar motor nasional yang sedikit menurun menjadi 5,9 juta unit.
Kontribusi laba dari bisnis rental naik 122% menjadi Rp62,3 miliar disebabkan membaiknya operasional dan bertambahnya jumlah armada. Armada rental meningkat 8% menjadi 8.350 unit.
(hps) Next Article Laba Gudang Garam 2018 Cuma Naik Tipis 0,49% Jadi Rp 7,8 T
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular