Alasan Jokowi Memilih Perry Warjiyo Sebagai Calon Gubernur BI

Arys Aditya, CNBC Indonesia
27 February 2018 10:29
Masa jabatan Agus Martowardojo akan berakhir pada Mei 2018. Apabila disetujui oleh DPR, maka Perry akan menggantikan Agus Martowardojo di posisi BI-1.
Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Jakarta, CNBC Indonesia - Perry Warjiyo yang saat ini menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia dinilai sebagai sosok paling tepat untuk menduduki jabatan BI-1 menggantikan Agus Martowardojo. 

Presiden Joko Widodo menilai Perry Warjiyo memiliki pengalaman yang cukup untuk diangkat sebagai Gubernur BI. 

Di samping itu, lanjut Presiden, Perry sangat menguasai berbagai isu seperti moneter, inflasi dan kebijakan-kebijakan BI. 

"Sisi pengalaman, rekam jejak, semua dilihat prestasi, penguasaan lapangan. Saya kira dia deputi sudah senior, mengerti moneter, inflasi, kebijakan di BI. Saya kira penguasaan tidak perlu diragukan," jelas Jokowi, Selasa (27/2/2018). 

Perry Warjiyo diangkat sebagai Deputi Gubernur BI berdasarkan keputusan Presiden 28/P tahun 2013, dan secara resmi memulai jabatannya sejak tanggal 15 April 2013 untuk masa jabatan 2013 - 2018. 

Adapun Perry memulai karir di BI sejak 1984 dengan fokus pada riset dan pengembangan kebijakan moneter. 

Dia merupakan kandidat dari internal pertama yang dicalonkan menjadi Gubernur Bank Indonesia sejak 2003.

Seperti diketahui, masa jabatan Agus Martowardojo akan berakhir pada Mei 2018. Apabila disetujui oleh DPR, maka Perry akan menggantikan Agus Martowardojo di posisi BI-1.


(ray/ray) Next Article BI Pertahankan Bunga Acuan 5%, Kebijakan Moneter: Akomodatif!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular