Rupiah Menguat di Awal Pekan, Dolar AS Turun ke Rp 13.659/US$

Herdaru Purnomo & Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
26 February 2018 10:00
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat di awal pekan ini.
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat di awal pekan ini. Dolar AS, Senin (26/2/2018) melemah tipis 11 poin dibanding akhir pekan kemarin pada perdagangan antar bank dalam negeri.

Mengutip data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dipublikasikan Bank Indonesia, Senin (26/2/2018) dolar AS tercatat berada di level Rp 13.659/US$. Pada akhir pekan sebelumnya, Jumat (23/2/2018) dolar AS tercatat berada di level Rp 13.670/US$.

Berikut pergerakan kurs JISDOR BI terhadap dolar AS sepekan kemarin :
  • 23 Februari 2018 Rp 13.670
  • 22 Februari 2018 Rp 13.665
  • 21 Februari 2018 Rp 13.582
  • 20 Februari 2018 Rp 13.573
  • 19 Februari 2018 Rp 13.541

Mengutip Reuters, pada Senin (26/2/2018) pukul 08.30 WIB Dollar Index tercatat turun tipis 0,02% ke posisi 89,86. Selama sepekan terakhir, indeks yang menggambarkan posisi dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia ini menguat 0,18%.

Sementara sepanjang bulan ini, Dollar Index masih menguat 0,83%. Namun selama 2018, Dollar Index masih melemah 2,44%.

Masih mengutip data Reuters pada pukul 10.00 WIB, Senin (26/2/2018)dolar AS di pasar spot berada di Rp 13.655/US$ dan sempat jatuh ke level terendahnya di Rp 13.653/US$. Adapun level tertingginya dolar AS berada di Rp 13.660/US$.

Dolar AS bergerak melemah terhadap mata uang kawasan. Hal ini seiring dengan pergerakan greenback yang cenderung defensif.

Dollar Index, yang mencerminkan posisi dolar AS terhadap enam mata uang utama, melemah tipis 0,12%. Dalam sepekan terakhir, Dollar Index bergerak relatif stagnan dengan penguatan yang hanya 0,06%. Namun selama bulan ini, Dollar Index masih membukukan penguatan 0,72%.

Greenback sedang dalam posisi defensif sembari menanti pidato Jerome Powell, Gubernur The Federal Reserve/The Fed, di depan Kongres AS pada Selasa waktu setempat. Pasar menunggu petunjuk dari Powell mengenai ekspektasi inflasi dan arah kebijakan The Fed ke depan.

Namun pelemahan dolar AS tidak terlalu dalam karena masih bisa tertahan oleh keyakinan pasar bahwa The Fed di bawah kepemimpinan Powell tetap akan mempertahankan stance kebijakan bias ketat. Oleh karena itu, investor meyakini akan ada kenaikan suku bunga pada pertemuan Federal Open Market Committee bulan depan.

Berikut perkembangan nilai tukar sejumlah mata uang Asia terhadap dolar AS:

Rupiah Menguat di Awal Pekan, Dolar AS Turun ke Rp 13.659/US$Foto: Riset CNBC Indonesia



(dru) Next Article Rupiah Kembali Melemah, Dolar AS Lompat ke Rp 13.644/US$

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular