BPJS Ketenagakerjaan Targetkan Dana Kelolaan Rp 386 T di 2018
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
23 February 2018 18:11
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) Agus Susanto menargetkan dana pengelolaan sebesar Rp 386 triliun hingga akhir tahun ini.
Agus mengatakan tantangan terbesar dalam ekspansi BPJS TK saat ini adalah memperluas jumlah kepesertaan itu sendiri. Hingga akhir tahun lalu, tercatat jumlah anggota BPJS TK sebesar 45 juta jiwa, dengan jumlah peserta aktif sebesar 26,5 juta jiwa.
"Target kita secara nasional tahun ini menaikkan jumlah peserta aktif menjadi 29,6 juta jiwa," ujar Agus di restoran Batik Kuring, Jumat (23/2/2018).
Sepanjang tahun lalu, dana pengelolaan BPJS TK sebesar 317,2 triliun berhasil memberikan imbal investasi sebesar Rp 26,71 triliun, naik 7,52% dari tahun sebelumnya.
Hingga Januari 2018 sendiri, dana yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp 320,7 triliun, naik 24% dari periode yang sama tahun lalu (yoy). "Tahun ini, kita targetkan imbal hasil investasi senilai Rp 32 triliun," ujar Kepala Divisi Komunikasi BPJS TK, Irvansyah Utoh Banja dalam kesempatan yang sama.
Per Januari 2018, alokasi investasi dana pengelolaan BPJS TK masih didominasi oleh surat utang sebesar 59,87%. Jumlah ini diikuti oleh saham sebesar 18,76%, deposito sebesar 10,63%, reksadana sebesar 10,03%, serta properti dan penyertaan langsung masing-masing sebesar 0,58% dan 0,13%.
Utoh menambahkan, portofolio komponen investasi di sektor infrastruktur sepanjang 2017 sudah mencapai Rp 60 triliun. "Tapi ini investasi tidak langsung, namun dengan surat berharga, jadi kita beli obligasi BUMN Karya," ujar Utoh.
Terkait rencana memperbesar porsi investasi dalam Surat Utang Negara (SUN), Agus mengatakan pihaknya akan melihat situasi sesuai dengan kondisi pasar dan reabilitas.
(roy/roy) Next Article Mengintip Dana Kelolaan BPJS Ketenagakerjaan yang Naik 21%
Agus mengatakan tantangan terbesar dalam ekspansi BPJS TK saat ini adalah memperluas jumlah kepesertaan itu sendiri. Hingga akhir tahun lalu, tercatat jumlah anggota BPJS TK sebesar 45 juta jiwa, dengan jumlah peserta aktif sebesar 26,5 juta jiwa.
"Target kita secara nasional tahun ini menaikkan jumlah peserta aktif menjadi 29,6 juta jiwa," ujar Agus di restoran Batik Kuring, Jumat (23/2/2018).
Hingga Januari 2018 sendiri, dana yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp 320,7 triliun, naik 24% dari periode yang sama tahun lalu (yoy). "Tahun ini, kita targetkan imbal hasil investasi senilai Rp 32 triliun," ujar Kepala Divisi Komunikasi BPJS TK, Irvansyah Utoh Banja dalam kesempatan yang sama.
Per Januari 2018, alokasi investasi dana pengelolaan BPJS TK masih didominasi oleh surat utang sebesar 59,87%. Jumlah ini diikuti oleh saham sebesar 18,76%, deposito sebesar 10,63%, reksadana sebesar 10,03%, serta properti dan penyertaan langsung masing-masing sebesar 0,58% dan 0,13%.
Utoh menambahkan, portofolio komponen investasi di sektor infrastruktur sepanjang 2017 sudah mencapai Rp 60 triliun. "Tapi ini investasi tidak langsung, namun dengan surat berharga, jadi kita beli obligasi BUMN Karya," ujar Utoh.
Terkait rencana memperbesar porsi investasi dalam Surat Utang Negara (SUN), Agus mengatakan pihaknya akan melihat situasi sesuai dengan kondisi pasar dan reabilitas.
(roy/roy) Next Article Mengintip Dana Kelolaan BPJS Ketenagakerjaan yang Naik 21%
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular