Mengintip Dana Kelolaan BPJS Ketenagakerjaan yang Naik 21%

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
02 February 2018 16:50
BUMN jaminan sosial untuk pekerja ini berhasil meraup dana hasil investasi hingga Rp 26,71 triliun di 2017.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - BPJS Ketenagakerjaan berhasil melewati 2017 dengan kinerja yang cukup baik. BUMN jaminan sosial untuk pekerja ini berhasil meraup dana hasil investasi hingga Rp 26,71 triliun di 2017.

"Dana kelolaan kita juga meningkat dari sekitar Rp 261 triliun di 2016 menjadi Rp 317 triliun di 2017 naik 22%," ungkap Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah Utoh Banja ketika ditemui di Gedung Transmedia, Jumat (2/2/2018).

Irvansyah memberikan perincian dana kelolaan dan penempatannya selama 2017. BPJS Ketenagakerjaan paling banyak menempatkan dana kelolaanya di instrumen surat utang atau obligasi yang mencapai 58,7%. Berikut rinciannya :
  • Surat Utang : 58,70%
  • Deposito : 12,46%
  • Saham : 18,99%
  • Reksadana : 9,13%
Mengintip Dana Kelolaan BPJS Ketenagakerjaan yang Naik 21%Doc BPJS 2017


"Tahun ini kita menargetkan dana kelolaan bisa naik Rp 50 triliun menjadi Rp 367 triliun," ujar Irvansyah.

Total kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan tercatat 44,99 juta orang di 2017. Adapun peserta aktif mencapai 26,24 juta orang yang naik 15,95% dari tahun 2016.

BPJS Ketenagakerjaan juga membayarkan klaim sebesar Rp 25,36 triliun dengan total 2 juta klaim yang masuk. Sementara, total iuran BPJS Ketenagakerjaan tahun 2017 mencapai Rp 56,41 triliun atau naik 16,02%.

Mengintip Dana Kelolaan BPJS Ketenagakerjaan yang Naik 21%Foto: Doc BPJS



(dru) Next Article BPJS Ketenagakerjaan Targetkan Dana Kelolaan Rp 386 T di 2018

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular