Indo Straits Incar Kontrak dari Blok Mahakam

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Indo Straits Tbk. (PTIS) tengah melakukan negosiasi dengan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) untuk mendapat kontrak kerja selama tiga tahun. Hal tersebut merupakan kelanjutan atas kontrak yang telah berlangsung sejak awal Januari lalu.

Kontrak antara Indo Straits dan PHM selama enam bulan ini bernilai Rp 21 miliar. Perusahaan penyedia jasa rekayasa kelautan dan konstruksi sipil kelautan itu sebelumnya juga pernah berkontrak dengan PT Total E&P Indonesie untuk lokasi yang sama.

"Proyek dengan PHM ini cukup membantu dan lebih baik," jelas Direktur Indo Straits Sutina, Jumat (22/2/2018).

Sutina belum bisa merinci berapa nilai proyek yang dinegosiasikan dengan PHM. Selain itu, perusahaan tersebut masih mengincar dua proyek besar lain yang ditargetkan dapat mendongkrak pendapatan perusahaan tahun ini.

Baca: Ganti Dirut, Indo Straits Target Tidak Merugi Tahun Ini

Saat ini, sekitar 67% kapasitas kapal Indo Straits telah digunakan. Ditargetkan penggunaan kapal bisa meningkat pada akhir tahun hingga 90%. "Kalau kami bisa capai 90%, mudah-mudahan target minimum bisa break even point (BEP) bahkan kalau bisa ada profit juga," kata Sutina.

Sejak tahun 2014, Indo Straits memang diketahui mengalami kerugian. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, kerugian cenderung menurun sejak 2016.

Sutina mengaku kerugian bisa ditekan karena efisiensi yang telah dilakukan perusahaan, utamanya pada tahun lalu. "Efisiensi akan terus kami lakukan untuk tahun ini," tuturnya.
(gus/gus) Next Article Alarm Kebangkrutan BUMN Karya