

Konferensi Pers ini dilangsungkan di Gedung Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin, Kamis (15/2/2018).
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 14-15 Februari 2018 memutuskan untuk mempertahankan BI 7 Day Reverse Repo Rate di 4,25%," demikian disampaikan Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo.
(Herdaru Purnomo/Hidayat Setiaji)
(dru)
Bank Indonesia Mempertahankan Suku Bunga Kebijakan
Kebijakan tersebut konsisten dengan upaya menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta turut mendukung pemulihan ekonomi domestik. Bank Indonesia memandang bahwa pelonggaran kebijakan moneter yang telah ditempuh sebelumnya telah memadai untuk terus mendorong momentum pemulihan ekonomi domestik.
Ke depan, Bank Indonesia meyakini bahwa terjaganya stabilitas perekonomian menjadi landasan utama bagi terciptanya pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan. Sejumlah risiko tetap perlu diwaspadai, baik yang bersumber dari eksternal seperti peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global terkait ekspektasi kenaikan Fed Fund Rate (FFR) yang lebih tinggi dari perkiraan dan peningkatan harga minyak dunia, maupun dari dalam negeri terkait konsolidasi korporasi yang terus berlanjut, intermediasi perbankan yang belum kuat dan risiko inflasi.
Untuk itu, Bank Indonesia akan terus mengoptimalkan bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk menjaga keseimbangan antara stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan dengan proses pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung. Bank Indonesia juga semakin memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta penguatan pelaksanaan reformasi struktural.
BI Bungkam Soal Bank Muamalat
Agus Marto: Revisi Aturan Uang Elektronik Segera Keluar
Perry: Kebijakan Makroprudensial Stance-nya Ada Pelonggaran
"Stance kebijakan makroprudensial ada pelonggaran," kata Perry.
Ke depan ada Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang akan keluar mengenai rasio intermediasi makroprudensial, mengenai GWM Averaging, dan makroprudensial buffer.
Perry Warjiyo: Suku Bunga Kredit Masih Akan Turun
"Sampai saat ini rata-rata bunga kredit baru turun 150 bps. Masih ada room penurunan bunga kredit," kata Perry.
Stance Moneter BI Netral
Demikian disampaikan oleh Gubernur BI, Agus Martowardojo.
BI : Nilai Rupiah Jatuh Karena Kondisi Global
Open Market Commitee (FOMC), diperkirakan kenaikan Fed Fund Rate (FFR) bisa lebih dari tiga kali.
"Diduga bahwa ada kemungkinan kenaikan (FFR) lebih dari tiga kali. Ini membuat satu instability di sistem keuangan. Ini periode di negara maju bunga akan meningkat," kata Agus.
"BI akan selalu ada di pasar dan nilai tukar akan mencerminkan fundamentalnya. BI akan hadir jika rupiah tidak sesuai fundamentalnya," kata Agus.
FOTO : Konferensi Pers RDG BI Februari 2018
![]() |
![]() |
![]() |
BI Tahan Suku Bunga Acuan 7 Days RR di 4,25%
Pertumbuhan Kredit 2017 Hanya 8,2%
BI memproyeksikan, pertumbuhan kredit tahun 2018 berada pada 10%-12%. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) 9%-11%.
Inflasi Diperkirakan 2,5%-4,5% di 2018
Kenaikan Bunga Acuan AS Beri Tekanan ke Mata Uang, Termasuk Rupiah
"BI akan terus mewaspadai risiko peningkatan pasar keuangan global dengan melakukan stabilisasi nilai tukar sesuai fundamentalnya," ungkap Gubernur BI, Agus Martowardojo.
Defisit Transaksi Berjalan 2018 2%-2,5% dari PDB
Hal ini dikarenakan membaiknya ekonomi domestik. CAD ini diperkirakan sedikit meningkat dari tahun 2017.
BI : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2018 Berada di 5,1%-5,5%
Hal tersebut disampaikan Gubernur BI, Agus Martowardojo.
"Didukung oleh investasi seiring proyek infrastruktur dan meningkatnya investasi non bangunan termasuk swasta," ujar Agus.
Agus Marto: Suku Bunga Acuan AS Diperkirakan Kembali Naik
"Fed Fund Rate (Suku Bunga Acuan AS) diperkirakan naik disertai penurunan neraca bank sentral untuk merespons ekspektasi inflasi," ujar Agus Marto.

Bank Indonesia Mempertahankan Suku Bunga Kebijakan
17:05BI Bungkam Soal Bank Muamalat
17:00Agus Marto: Revisi Aturan Uang Elektronik Segera Keluar
16:56Perry: Kebijakan Makroprudensial Stance-nya Ada Pelonggaran
16:46Stance Moneter BI Netral
16:37BI Tahan Suku Bunga Acuan 7 Days RR di 4,25%
16:35Pertumbuhan Kredit 2017 Hanya 8,2%
16:32Inflasi Diperkirakan 2,5%-4,5% di 2018
16:23BI : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2018 Berada di 5,1%-5,5%
16:18Agus Marto: Suku Bunga Acuan AS Diperkirakan Kembali Naik