IHSG Ditutup Terkoreksi, setelah Tertekan Sepanjang Hari

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
06 February 2018 16:34
Seluruh sektor saham ditutup turun, dipimpin oleh sektor industri dasar yang melemah hingga 3,16%
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,69% ke level 6.478,54 poin pada perdagangan hari ini. Seluruh sektor saham ditutup turun, dipimpin oleh sektor industri dasar yang melemah hingga 3,16%

Transaksi berlangsung sangat ramai dengan nilai sebesar Rp 15,49 triliun. Tercatat, hanya 57 saham yang berhasil menguat pada hari ini, sementara 318 saham melemah dan 179 lainnya tidak mencatatkan perubahan harga.

Anjloknya IHSG senada dengan bursa saham regional yang juga diperdagangkan melemah: indeks Nikkei turun 4,73%, indeks Shanghai turun 3,38%, indeks Hang Seng turun 5,12%, indeks Strait Times turun 2,06%, indeks SET (Thailand) turun 1,16%, dan indeks FTSE Bursa Malaysia turun 2,19%.

Koreksi bursa saham regional, termasuk Indonesia, masih disebabkan oleh kejatuhan bursa saham AS. Kemarin, 3 indeks saham utama AS yaitu Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq terkoreksi masing-masing sebesar 4,6%, 4,1%, dan 3,78%. Ketakutan atas kenaikan suku bunga acuan yang lebih agresif dari perkiraan merupakan faktor utama yang menekan bursa saham AS.

Rupiah ditutup di level Rp 13.550/dolar AS, melemah 0,22% dari penutupan hari sebelumnya.

Saham-saham yang berkontribusi paling besar terhadap pelemahan IHSG diantaranya: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 1,75%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 1,16%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 10,77%, PT Astra International Tbk (ASII) turun 1,17%, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 2,16%.

Investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp 1,75 triliun. Saham-saham yang paling banyak dilepas investor asing diantaranya: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 546,54 miliar), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 267,96 miliar), PT Unilever Indonesia/UNVR (Rp 263,25 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 150,97 miliar), dan PT United Tractors Tbk/UNTR (Rp 109,38 miliar).
(hps/hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular