Pinnacle Investment Keluarkan ETF Ramah Lingkungan Sosial

Monica Wareza, CNBC Indonesia
02 February 2018 10:09
Adapun transaksi ETF di perusahaan masih didominasi oleh investor institusi dengan komposisi 70%, sementara sisanya adalah investor ritel.
Foto: Monica Wareza
Jakarta, CNBC Indonesia - Pinnacle Investment mengeluarkan produk reksa dana Exchange Traded Fund (ETF) XPSG, yang merupakan produk kelima yang dimiliki perusahaaan. Produk ini menjadi ETF ke 15 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

President Director Pinnacle Investment Guntur Putra mengatakan XPSG saat ini memuat 18-20 emiten likuid dengan standar pemilihan berdasarkan adpek lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan yang baik (enviromental, social, governance/ESG).

“Emiten likuid dengan market cap besar tapi harus menerapkan prinsip ESG baik, tidak ada emiten rokok dan tambang karena fokusnya investasi bukan hanya return tapi juga dampak positif sosial dan lingkungan,” kata Guntur di Bursa Efek Indonesia, Jumat (2/2).

Menurut Guntur, beberapa saham yang menjadi konstituen ETF ini seperti TLKM, UNVR, ASII dan beberapa emiten likuid lainnya yang dianggap sesuai dengan kriteria yang disesuaikan perusahaan. Dia juga mengatakan bahwa emiten yang digunakan mirip dengan indeks Sri Kehati namun tetap menjadikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai acuan pergerakannya.

Adapun dia mematok ETF ini akan memiliki return 3%-4% lebih tinggi jika dibandingkan dengan pergerakan IHSG per tahunnya. “Alfa 3%-4% per tahun, sementara tahun lalu 4%,” imbuh dia.

Hingga akhir Januari lalu, Pinnacle Investment sudah mengantongi dana kelolaan (asset under management/AUM) mencapai Rp 3 triliun. Namun ia enggan menyampaikan berapa besar target AUM hingga akhir 2018 mendatang. Adapun transaksi ETF di perusahaan masih didominasi oleh investor institusi dengan komposisi 70%, sementara sisanya adalah investor ritel.
(hps) Next Article Pakai Indeks MSCI Indonesia, BNI-AM Bikin Reksa Dana ETF

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular