
Shell Cetak Laba Rp 175 Triliun, Naik Hampir 3 Kali Lipat
Wahyu Daniel, CNBC Indonesia
01 February 2018 15:46

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan minyak asal Belanda, Royal Dutch Shell, mencetak laba US$ 13 miliar (sekitar Rp 175 triiun) di 2017. Angka ini naik hampir tiga kali lipat dibandingkan laba di 2016 yang sebesar US$ 4,6 miliar.
Lonjakan laba Shell ini terjadi karena naiknya harga minyak dan gas bumi.
Seperti dilansir dari AFP, Kamis (1/2/2018), laba Shell di kuartal IV-2017 tercatat US$ 3,8 miliar atau naik 147% dibandingkan periode yang sama di 2016.
Kenaikan harga minyak dan gas bumi mendorong laba Shell dari seluruh sektor. Harga minyak sepanjang 2017 tercatat naik sekitar 15%, dan bertengger di kisaran US$ 60/barel. Ini karena negara anggota pengekspor minyak atau Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) mengerem produksinya.
Pendapatan Shell juga naik hampir tiga kali lipat di 2017 menjadi US$ 305 miliar atau sekitar 4.117 triliun.
(hps/hps) Next Article Profit Taking, Harga Minyak dan Emas Terkoreksi
Lonjakan laba Shell ini terjadi karena naiknya harga minyak dan gas bumi.
Seperti dilansir dari AFP, Kamis (1/2/2018), laba Shell di kuartal IV-2017 tercatat US$ 3,8 miliar atau naik 147% dibandingkan periode yang sama di 2016.
Pendapatan Shell juga naik hampir tiga kali lipat di 2017 menjadi US$ 305 miliar atau sekitar 4.117 triliun.
(hps/hps) Next Article Profit Taking, Harga Minyak dan Emas Terkoreksi
Most Popular