TOBA Terbitkan Global Bond Senilai Rp 3,36 T

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA) akan menerbitkan surat utang berdenominasi dolar (global bond) senilai US$ 250 juta atau setara dengan Rp 3,36 triliun. Dana ini akan digunakan perusahaan akan digunakan perusahaan untuk mendanai ekspansi usaha barunya di bidang pembangkit listrik.

Head of Investor Iwan Sanyoto mengatakan penerbitan surat utang ini sudah direstui oleh pemegang sahamnya dan akan segera dieksekusi dalam waktu dekat. "Saya belum bisa ngomong banyak, tapi ya (sudah disetujui)," kata Iwan Sanyoto di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/1).

Selain membiayai usaha baru, dana dari penerbitan global bond, yang akan diterbitkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST), juga akan digunakan untuk melakukan pembayaran sejumlah utang Notes senilai US$ 50 juta kepada Bank Mandiri. Namun, berdasarkan prospektus yang diterbitkan perusahaan baru akan melakukan pembayaran utang senilai US$ 48,80juta saja.

Sementara itu, tahun ini perusahaan memperkirakan produksi batu bara tahun ini masih akan stagnan di angka 5 juta-6 juta ton tahun ini. Sebagian besar hasil produksi ini akan digunakan perusahaan sebagai bahan baku pembangkit listrik miliknya yakni Gorontalo dan Sulbagut.

"Yang jelas 80% akan masuk ke proyek listrik. Ada dua, Gorontalo dan Sulbagut. Minahasa belum belum financial close, setahun setelah PPA biasanya," jelas dia.
(hps) Next Article Toba Bara Siap Roadshow Tawarkan Obligasi Rp 3,38 T