Bakrieland Lepas Kepemilikan JungleLand

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
17 January 2018 14:34
Hal tersebut disepakati pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa.
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemegang saham PT Bakrieland development Tbk (Bakrieland, ELTY) melepas sebagian kepemilikan saham Jungle Land sebagai bagian dari restrukturisasi utang. Hal tersebut disepakati pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa.

Ambono Janurianto Direktur Utama Bakrieland, menyampaikan pemegang saham sudah menyepakati recana restrukturisasi tersebut. “(Sebelumnya) Kami melakukan voting di Singapura dengan para pemegang obligasi sebanyak 41 orang yang mewakili US$ 139,04 juta dari total utang obligasi, telah sepakat dengan suara bulat melakukan skema restrukturisasi yang ditawarkan”ujar Ambono RUPS di Hotel Aston, Rabu, (17/1/2018).

Restrukturisasi global bonds tersebut dilakukan karena Bakrieland gagal membayar utang (default) dan bunga yang jatuh tempo pada 23 Maret 2015 dengan nilai USD 289,9 juta atau sekitar Rp 3,92 triliun. “Bunga nya saja 350 Miliar itu bunganya cukup besar, otomatis itu akan hilang dulu dari buku. Atas dasar itu maka secara teoritis nantinya earning per share kita menjadi positif, tekanan utang berkurang serta kita bisa konsentrasi terhadap pembangunan daripada membayar hutang”ujar Ambono dalam rapat RUPS Luar Biasa.

Skema restrukturisasi global bond yang sudah disepakati pemegang saham Bakrieland, yaitu : menyerahterimakan saham PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE) sebanyak 8,56 miliar saham GAP atau setara 37,9% kepemilikan saham yang dikuasai perseroan melalui anak usaha PT Surya Global Nusantara (SHG) dan PT Prima Bisnis Utama (PBU). Graha Adrasentra merupakan perusahaan pengolala wahana rekreasi yang salah satunya berlokasi di Sentul, Bogor yang dikenal dengan Jungle Land.

RUPS juga melakukan penerbitan waran sebanyak 2.518.461.951 Miliar, dengan memberikan hak setiap satu waran membeli 10 saham seri B Perseroan dengan masing-masing nominal sebesar Rp 100 persaham. Selain itu, hasil keputusan RUPS juga pemberian mandat kepada Dewan Komisaris Perseroan mengenai pengeluaran saham seri B dalam portepel, terkait dengan penerbitan waran.
(hps/hps) Next Article RUPS Tahunan Kembali Digelar, Manajemen ELTY Kena Kartu Merah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular