
Lantai Mezanin Ambruk Tak Halangi IHSG Cetak Rekor
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
16 January 2018 16:31

- Sebanyak 180 saham tercatat menguat, 155 saham melemah, sementara 219 lainnya tidak mencatatkan perubahan harga.
- Tertekannya cadangan minyak AS juga ikut memberi sentimen positif bagi harga miyak.
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru dengan menguat 0,74% ke level 6.429,69 poin pada perdagangan hari Selasa. Insiden ambruknya koridor lantai 1 di Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) nampak tidak memberi dampak signifikan terhadap aktivitas perdagangan, nilai transaksi hari ini nyaris menembus Rp 8 triliun.
Seluruh sektor saham kompak ditutup naik, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik sebesar 1,95%. Sebanyak 180 saham tercatat menguat, 155 saham melemah, sementara 219 lainnya tidak mencatatkan perubahan harga.
Selain sektor infrastruktur, penguatan IHSG hingga menembus rekor baru juga dipicu oleh penguatan saham-saham sektor pertambangan yang terdongkrak oleh stabilnya harga minyak mentah dunia (brent) di kisaran US$ 69,82/barel. Pemotongan produksi oleh negara-negara penghasil minyak serta kuatnya permintaan sebagai akibat dari pemulihan ekonomi dunia merupakan faktor yang menopang harga minyak. Tertekannya cadangan minyak AS juga ikut memberi sentimen positif bagi harga miyak.
Investor asing kembali mencatatkan beli bersih sebesar Rp 118,68 miliar. Saham-saham yang banyak di beli investor diantaranya, saham BBCA (Rp 126,1 miliar), BMRI (Rp 86,52 miliar), ICBP (Rp 38,93 miliar), ADRO (Rp 24,38 miliar), dan SMGR (Rp 21,92 miliar).
Penguatan IHSG pada hari ini selaras dengan penguatan bursa regional. Indeks Nikkei naik 1%, indeks Shanghai naik 0,79%, indeks Hang Seng naik 1,81%, dan indeks Strait Times naik 0,39%.
(hps) Next Article Sentimen Domestik Kurang 'Nendang', Reli IHSG Akhirnya Putus
Most Popular