Lantai Mezanin Ambruk, IHSG Rekor Tertinggi Penutupan Sesi I

Shuliya Ratanavara, CNBC Indonesia
16 January 2018 12:17
IHSG saat ini berada pada level tertinggi sepanjang sejarah.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, Selasa (16/01), ditutup di level 6.410,23 poin atau menguat 0,44%. IHSG saat ini berada pada level tertinggi sepanjang sejarah.

Penguatan ini terutama didorong oleh saham-saham sektor infrastruktur yang meguat 0,85%, keuangan, industri dasar, dan pertambangan yang masing-masing menguat 0,66%, properti yang menguat 0,44%, serta konsumer dan manufaktur yang masing-masing menguat 0,25%.

Sementara saham sektor aneka industri mengalami pelemahan 0,2%. Begitu pula saham sektor pertanian dan perdagangan yang masing-masing melemah 0,05%.

Adapun lima saham yang menjadi pendorong utama kinerja IHSG pada perdagangan sesi I ini ialah MEDC (+10,09%), ANTM (+6,82%), TRAM (+5,65%), INCO (+5,59%), dan BWPT (+4,95%). Selain saham-saham pertambangan, saham-saham infrastruktur juga turut mendorong penguatan IHSG pada sesi I. Misalnya WIKA (+3,84%), WTON (+3,64%), dan ADHI (+1,89%).

Pada perdagangan sesi I, nilai transaksi mencapai Rp 4,5 triliun, dengan volume perdagangan 6,639 miliar saham dan frekuensi 187.753 kali. Sebanyak 176 saham menguat harganya, 127 saham turun dan 131 saham tak mengalami perubahan harga.
(hps) Next Article Akumulasi Beli Asing Dorong Penguatan IHSG Sesi I

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular