IHSG Menguat Pada Perdagangan Sesi I
Anthony Kevin & Monica Wareza, CNBC Indonesia
10 January 2018 12:13
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I ditutup menguat 0,23% ke 6.387,82 poin. Penguatan indeks ini mengikuti aksi beli asing yang mencapai Rp 97,10 miliar sepanjang pagi ini.
Pada perdagangan sesi I penguatan IHSG ditopang oleh sektor perdagangan dan jasa yang menguat 0,84%. Diikuti oleh sektor aneka industri sebesar 0,82% dan sektor agribisnis sebesar 0,78%.
Sementara itu, kinerja bursa saham utama Asia perdagangan tengah hari bervariasi. Indeks Nikkei melemah 0,15% dan Strait Times mengalami pelemahan 0,16%. Hang Seng Index menguat 0,71% dan Shanghai Composite Index menguat 0,29%.
Perdagangan pagi ini menghasilkan nilai sebesar Rp 3,97 triliun dengan volume perdagangan 6,56 miliar saham dan frekuensi perdagangan sebanyak 191.590 kali. Adapun 174 saham mengalami penguatan harga, 150 saham melemah dan 115 saham tak berubah harganya.
Investor asing mengincar saham-saham sektor perbankan seperti BBTN (RP 38,64 miliar), BMRI (Rp 29,15 miliar), dan BBCA (Rp 26,82 miliar).
Minat investor asing terhadap saham-saham perbankan memang sudah terlihat sejak awal tahun, dipicu oleh membaiknya prospek perekonomian Indonesia. Pemerintah menargetkan ekonomi akan tumbuh sebesar 5,4% pada tahun ini, jauh lebih tinggi dibandingkan capaian tahun lalu yang diprediksi hanya sebesar 5,05%.
Saham-saham sektor perbankan merupakan sektor yang bereaksi pertama kali terhadap perubahan kondisi ekonomi. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih kencang, Bank Indonesia pun menargetkan penyaluran kredit dapat tumbuh di level dua-digit pada tahun ini, yakni pada kisaran 10-12%.
(hps) Next Article Sempat Galau Maksimal, IHSG Sesi I Nyerah Melemah 0,1%!
Pada perdagangan sesi I penguatan IHSG ditopang oleh sektor perdagangan dan jasa yang menguat 0,84%. Diikuti oleh sektor aneka industri sebesar 0,82% dan sektor agribisnis sebesar 0,78%.
Sementara itu, kinerja bursa saham utama Asia perdagangan tengah hari bervariasi. Indeks Nikkei melemah 0,15% dan Strait Times mengalami pelemahan 0,16%. Hang Seng Index menguat 0,71% dan Shanghai Composite Index menguat 0,29%.
Investor asing mengincar saham-saham sektor perbankan seperti BBTN (RP 38,64 miliar), BMRI (Rp 29,15 miliar), dan BBCA (Rp 26,82 miliar).
Minat investor asing terhadap saham-saham perbankan memang sudah terlihat sejak awal tahun, dipicu oleh membaiknya prospek perekonomian Indonesia. Pemerintah menargetkan ekonomi akan tumbuh sebesar 5,4% pada tahun ini, jauh lebih tinggi dibandingkan capaian tahun lalu yang diprediksi hanya sebesar 5,05%.
Saham-saham sektor perbankan merupakan sektor yang bereaksi pertama kali terhadap perubahan kondisi ekonomi. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih kencang, Bank Indonesia pun menargetkan penyaluran kredit dapat tumbuh di level dua-digit pada tahun ini, yakni pada kisaran 10-12%.
(hps) Next Article Sempat Galau Maksimal, IHSG Sesi I Nyerah Melemah 0,1%!
Most Popular