Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin B: Kulit Kasar hingga Lidah Merah
Dafar Isi
Jakarta, CNBC Indonesia - Vitamin B memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan memastikan organ-organ berfungsi normal. Vitamin B memiliki kelompok yang terdiri dari beberapa jenis mulai dari B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, hingga B12.
Mengutip Healthline, apabila seseorang mengalami kekurangan vitamin B, maka tubuh akan memberi respon seperti mudah lelah, sulit konsentrasi, kesemutan, hingga anemia.
Mengonsumsi makanan yang seimbang adalah kunci untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda.
Vitamin B12
Vitamin B12, juga disebut kobalamin, membantu mengatur sistem saraf dan berperan dalam pertumbuhan dan pembentukan sel darah merah.
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia megaloblastik, suatu kondisi di mana sumsum tulang menghasilkan sel darah merah yang besar dan berbentuk tidak normal yang tidak berfungsi dengan baik.
Gejala kekurangan vitamin B12:
- kelelahan
- kelemahan
- kehilangan nafsu makan
- sakit kepala
- kulit pucat
- jantung berdebar
- penurunan berat badan
- sariawan
- mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki (neuropati perifer)
- sesak napas
- masalah penglihatan
- iritabilitas
Kekurangan vitamin B12 juga dikaitkan dengan perubahan kognitif, seperti demensia, paranoia, dan depresi.
Makanan yang mengandung vitamin B12
Vitamin B12 terutama ditemukan dalam daging dan produk susu, tetapi juga banyak sumber vegetarian.
Sumber vitamin B12 terbaik meliputi:
- hati sapi
- kerang
- daging, termasuk ikan dan unggas
- telur
- susu sapi
- keju
Vitamin B6
Vitamin B6, juga disebut piridoksin, membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. Vitamin ini juga dapat membantu tubuh melawan infeksi dengan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Gejala kekurangan vitamin B6:
- mual
- ruam gatal atau retakan di sekitar mulut (cheilosis)
- ruam kulit atau dermatitis
- anemia
- kerentanan terhadap infeksi
- iritabilitas
- depresi
- kebingungan
Wanita hamil dan menyusui membutuhkan vitamin B6 untuk membantu perkembangan otak bayi mereka secara normal.
Makanan yang mengandung vitamin B6
Makanan yang kaya vitamin B6 meliputi:
- unggas, ikan, dan jeroan
- kentang dan sayuran bertepung lainnya
- buah-buahan, kecuali buah jeruk
Vitamin B1 dan B2
Vitamin B1 juga disebut tiamin, dan vitamin B2 juga disebut riboflavin.
Vitamin-vitamin ini membantu mengubah makanan menjadi energi. Vitamin B1 memiliki manfaat neurologis, dan vitamin B2 membantu mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi sel.
Kekurangan vitamin B1 dan B2 jarang terjadi. Hal ini karena banyak makanan, seperti susu dan sereal gandum utuh, diperkaya dengan vitamin-vitamin ini.
Namun, orang yang banyak mengonsumsi alkohol memiliki risiko lebih tinggi mengalami kekurangan vitamin B1 atau B2. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kebingungan dan pecah-pecah di bibir.
Makanan yang mengandung vitamin B1 dan B2
Sebagian besar orang mendapatkan vitamin B1 dan B2 dari sereal sarapan yang diperkaya dan biji-bijian utuh.
Sumber vitamin B1 meliputi:
- biji-bijian utuh
- roti, sereal, pasta, dan nasi yang diperkaya
- daging babi
- ikan
- kacang-kacangan, termasuk kacang hitam dan - kedelai
- kacang-kacangan dan biji-bijian
Sumber vitamin B2 meliputi:
- telur
- jeroan, termasuk ginjal dan hati
- daging tanpa lemak
- susu sapi rendah lemak
- sayuran hijau, termasuk brokoli dan bayam
- sereal, biji-bijian, dan roti yang diperkaya
Vitamin B3
Vitamin B3, juga disebut niasin, membantu mengubah makanan menjadi energi. Vitamin ini juga membantu mengatur pencernaan dan nafsu makan serta penting untuk perkembangan sel.
Kekurangan vitamin B3 sangat jarang terjadi di Amerika Serikat. Gejalanya dapat berupa masalah pencernaan, seperti mual dan kram perut. Kekurangan yang parah juga dapat menyebabkan kebingungan mental.
Kekurangan vitamin B3 yang parah dapat menyebabkan kondisi yang disebut pellagra.
Gejala kekurangan vitamin B3
- kulit kasar yang menjadi merah atau cokelat di bawah sinar matahari
- lidah merah terang
- muntah
- sembelit atau diare
- kelelahan
- perilaku agresif, paranoid, atau bunuh diri
- halusinasi
Makanan yang mengandung vitamin B3
Sumber makanan vitamin B3 meliputi:
- daging, termasuk unggas, sapi, babi, dan ikan
- beberapa kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian
- roti dan sereal yang diperkaya
Vitamin B9
Vitamin B9, juga disebut folat, terdapat secara alami dalam makanan. Asam folat adalah bentuk sintetisnya, yang sering ditemukan dalam makanan olahan yang diperkaya.
Kadar vitamin B9 yang rendah dapat menyebabkan gejala-gejala berikut:
- anemia megaloblastik, yang menyebabkan -kelemahan
- kelelahan
- kesulitan berkonsentras
- iritabilitas
- sakit kepala
- jantung berdebar
- sesak napas
- luka terbuka di mulut
- perubahan warna kulit, rambut, atau kuku
Ibu hamil dengan kekurangan folat memiliki risiko lebih tinggi anaknya lahir dengan cacat tabung saraf, seperti spina bifida.
Namun, penelitian pada hewan telah menemukan bahwa terlalu banyak suplemen asam folat selama kehamilan juga dapat menyebabkan keturunan mengalami masalah neurologis.
Makanan yang mengandung vitamin B9
Selain makanan yang diperkaya dengan asam folat, sumber makanan alami folat meliputi:
- hati sapi
- asparagus
- kubis brussel
- sayuran berdaun hijau gelap, termasuk bayam dan sawi
- jeruk dan jus jeruk
- kacang-kacangan, termasuk kacang merah
- kacang polong, termasuk kacang mata hitam
(hsy/hsy)