4 Tanda Kanker Usus Besar di Usia 30-an Menurut Dokter Ahli
Jakarta, CNBC Indonesia - Kanker usus besar atau juga dikenal sebagai kanker kolorektal mulai banyak menyerang usia muda khususnya usia 30-an. Kasus kanker, terutama di usus besar dan rektum, telah meningkat setiap tahunnya pada tingkat yang mengkhawatirkan masyarakat umum.
Menurut American Cancer Society, kanker kolorektal adalah kanker ketiga paling umum yang didiagnosis pada pria dan wanita di AS. Pada tahun 2025, diperkirakan akan ada sekitar 107.320 kasus baru kanker usus besar.
Adapun yang menjadi perhatian mendesak yakni meningkatnya kasus kanker usus besar di kalangan dewasa muda. Menurut ACS, kanker ini lebih umum terjadi setelah usia 50 tahun, namun, orang-orang yang lebih muda dari usia tersebut juga didiagnosis menderita kanker.
Penyebab tingginya angka kejadian pada kanker usus besar pada kalangan muda masih belum jelas. Namun hal yang perlu diwaspadai yakni tanda dan gejala awal, yang dapat membantu diagnosis dini penyakit sehingga mempermudah pengobatan.
Ahli Gastroenterologi, Dr. Joseph Salhab mengungkap tanda-tanda kanker usus besar yang perlu diwaspadai pada usia 30-an. Berikut paparannya mengutip Times of India.
1. Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan
"Kelelahan yang semakin parah menyebabkan Anda tidur lebih lama karena kanker usus besar dapat berdarah seiring waktu, menyebabkan anemia defisiensi besi, dan kadar darah yang rendah dapat memperburuk kelelahan," kata dr. Salhab.
Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Cancer Prevention menyatakan bahwa anemia merupakan penyebab utama kelelahan pada kanker dan pengobatannya.
2. Berkeringat malam hari
Menurut dokter, keringat malam disebabkan oleh pelepasan protein inflamasi oleh kanker yang dapat menyebabkan demam dan keringat malam yang tidak wajar. Menurut laporan tahun 2016 dari Dana-Farber Cancer Institute, keringat malam yang berhubungan dengan kanker dapat sangat deras dan disertai gejala lain seperti demam dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
3. Perubahan Kebiasaan Buang Air Besar
Salah satu tanda pertama kanker usus besar yang paling banyak diketahui adalah perubahan mendadak pada kebiasaan buang air besar.
Anda mungkin mengalami sembelit atau diare lebih sering dari biasanya. Hal ini disebabkan oleh penyumbatan feses akibat kanker, jelas dokter tersebut.
Menurut MD Anderson Cancer Center, diare, sembelit, dan sakit perut adalah semua gejala kanker kolorektal.
4. Darah dalam feses
Dokter Salhab menyebut ini sebagai ciri khas kanker usus besar. Menurut Johns Hopkins Medicine, darah dalam feses biasanya menunjukkan adanya pendarahan di usus besar atau rektum dan dapat menjadi tanda kanker.
Meskipun tanda ini juga bertepatan dengan wasir, jika lebih konsisten, kemungkinan besar itu adalah tanda kanker.
Dengan peningkatan tajam kasus kanker usus besar pada kaum muda, sangat penting untuk mewaspadai tanda-tanda yang dapat membantu Anda mengenali kondisi kesehatan yang mendasarinya tepat waktu untuk diagnosis dan pengobatan.
[Gambas:Video CNBC]