Tak Perlu ke Penang, RS Kemenkes Bisa Operasi Bedah Jantung Lengkap

Fergi Nadira, CNBC Indonesia
Jumat, 21/11/2025 14:45 WIB
Foto: Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) kembali menyoroti kemampuan layanan bedah jantung di Rumah Sakit Kemenkes Surabaya. Dalam sebuah video program #BudiGemarSharing yang diunggah ke Instagram resminya, BGS memperlihatkan percakapan dengan seorang pasien bernama Kurniawan (55), yang baru saja menjalani operasi perbaikan katup jantung.

Kurniawan sempat mengira ia harus pergi ke Penang, Malaysia untuk menjalani prosedur mikro yang direkomendasikan keluarganya. Namun, setelah melihat informasi di brosur dan laman resmi RS Kemenkes Surabaya, ia memilih dirawat di dalam negeri.

"Saya awalnya sehat-sehat saja, rutin olahraga. Setelah flu dan batuk agak lama, saya medical check up dan baru ketahuan jantung saya ada kelainan," ujar Kurniawan dikutip dari video reels Instagram @bgsadikin.


Ia menambahkan, fasilitas yang diterimanya di RS Kemenkes Surabaya sudah tidak bisa dinilai, bagus seperti internasional, katanya. Dalam kunjungan itu, BGS memperkenalkan dua dokter spesialis BKTV (bedah jantung dan toraks vaskular) yang menangani Kurniawan, yaitu dr Zakiy dan dr Nata.

Menurut BGS, operasi katup jantung yang dilakukan merupakan prosedur kompleks yang memerlukan teknik bedah terbuka. "Ini operasinya susah jadi mesti dibuka (jantungnya) dan alhamdulillah lancar," kata BGS.

Ia juga menyebut cepatnya pemulihan pasien. "Hari Sabtu dioperasi, langsung sembuh seperti ini," imbuhnya.

BGS lalu mengajak masyarakat, khususnya yang tinggal di Surabaya dan Jawa Timur, untuk mempertimbangkan layanan rumah sakit pemerintah sebelum memilih berobat ke luar negeri. Menkes juga menegaskan, RS Kemenkes Surabaya kini mampu melakukan berbagai operasi jantung terbuka, mulai dari bedah pintas koroner hingga perbaikan dan penggantian katup jantung.

Seluruh layanan ditangani tim dokter yang terlatih serta didukung fasilitas yang disebutnya setara hotel bintang lima. "Teman-teman jangan lagi pergi ke Penang. Pergi saja ke Rumah Sakit Kemenkes Surabaya. Tuh buktinya cepat sembuh dan fasilitasnya luar biasa bagus," ujarnya.

Ia juga mengingatkan, pembiayaan operasi jantung di RS Kemenkes Surabaya sudah bisa ditanggung oleh asuransi nasional, sehingga pasien tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk tiket pesawat dan akomodasi di luar negeri. BGS pun mengajak masyarakat menyebarkan informasi ini agar semakin banyak pasien yang mengetahui ketersediaan layanan jantung unggulan di rumah sakit pemerintah.

"Kalau bisa di Surabaya saja, kenapa harus jauh-jauh ke luar negeri?" tulisnya.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jakarta Jadi Magnet Ekonomi Baru lewat FFWS 2025