
Prabowo Anggarkan Rp114 T untuk Kesehatan di 2026, Ini Penjelasan BGS

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan penjelasan perihal anggaran sektor kesehatan yang dianggarkan di Kementerian Kesehatan tahun 2026 sebesar Rp 114 triliun.
Hal itu disampaikan BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin, dalam keterangan pers di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, Jumat (15/8/2025),
"Saya akan menyampaikan anggaran dari Kementerian Kesehatan yang di tahun 2025 adalah Rp 105,6 triliun yang di anggaran tahun 2026 naik sekitar 8% menjadi Rp 114 triliun. Ini total yang dianggarkan di Kementerian Kesehatan," katanya.
BGS menjelaskan, proporsi anggaran kesehatan terbesar adalah untuk pembiayaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sekitar Rp 59 triliun. Kedua, layanan rumah sakit (RS) sebesar Rp 30 triliun. Ketiga, layanan primer (puskesmas dan posyandu) sebesar Rp 24 triliun.
"Setengahnya dianggarkan di Kemenkes, setengahnya lagi di pemerintah daerah," ujar BGS.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, pemerintah akan membangun rumah sakit di 34 kabupaten/kota terpencil di tanah air dengan anggaran dari Prabowo sebesar Rp 9,7 triliun.
"Dan juga untuk pengembangan pendidikan dokter spesialis Rp 2,5 triliun. Anggarannya yang kita salurkan lewat pemda Rp 12,7 triliun untuk men-support aktivitas layanan primer puskesmas posyandu di 508 kabupaten/kota," kata BGS.
(emy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Sampai Lebaran Sakit, Menkes Imbau Pemudik Rajin Cuci Tangan