
Fenomena Ramai Warga Korea Belajar Bahasa Asing, Pertanda Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Belakangan ini muncul fenomena banyak masyarakat Korea Selatan belajar bahasa asing. Bahkan bahasa yang dipelajarinya juga cukup jarang dan langka.
Laporan Korea Times menyebutkan mereka yang mempelajari bahasa asing berusia sekitar 20 hingga 30 tahun. Beberapa bahasa yang dipelajari misalnya Ukraina, Portugis, Persia, dan Turki.
Alasannya pun berbeda. Oh Min-kyung (26), misalnya, ingin belajar bahasa Ukraina agar bisa berkomunikasi dengan teman-temannya.
Dia mengikuti kursus di Institut Nasional untuk Pendidikan Internasional (NIIED). Kursus bahasa Ukraina itu berjalan dari April hingga Mei.
"Saya ingin berbicara beberapa kata dalam bahasa ibu teman-teman saya saat berbicara dengan teman Ukraina saya di luar negeri," ungkapnya, dikutip Sabtu (4/10/2025).
Menurutnya teman-temannya senang saat dia berbicara dengan menggabungkan frasa Ukraina. Tak berhenti di sana, dia ingin mengambil kelas lanjutan.
Selain itu, Oh Min-kyung juga menyebutkan ingin belajar bahasa Turki karena akan berkunjung ke negara itu.
"Saya berencana mengunjungi Turki lagi dan sekarang ingin berkomunikasi menggunakan bahasa lokal," dia menambahkan.
Sementara Koo Ja-geon (39) telah mempelajari beberapa bahasa sejak 2020, dari Portugis, Swahili, Persia, Hongaria dan Belanda melalui program NIIED. Bahasa yang dipilihnya berasal dari apa yang ia minati melalui sastra.
"Belajar bahasa baru sangat menyenangkan. Bahasa-bahasa ini tidak banyak kesempatan untuk dipelajari, jadi saya bersyukur karena bisa kuliah dengan kualitas tinggi dan ditawarkan gratis," kata Koo Ja-geon.
NIIED dari kementerian pendidikan telah meluncurkan program Belajar Bahasa Strategis sejak 2020. Di sana, masyarakat bisa mempelajari puluhan bahasa yang ada di dunia, dari benua Eropa, Asia Selatan dan Tenggara, Eurasia, hingga Amerika Latin.
Peminatnya juga cukup banyak dan terus bertambah. Saat 2020 jumlahnya hanya 627 mahasiswa, melonjak 10 kali lipat dalam lima tahun hingga menjadi 6.309 orang.
Pada pendaftaran semester baru ini tanggal 1 September 2025 lalu, tercatat 16.372 orang juga mencoba mengakses website.
Anak muda menjadi yang paling banyak ingin belajar bahasa asing. Dari 2.202 pendaftar untuk mata kuliah umum, 1.775 orang atau 80,6% berusia 20-30 tahun.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Makin Banyak Anak SD Alami Depresi, Apa Penyebabnya?
