Daftar Negara dengan Jumlah Penduduk Bermata Biru Terbanyak di Dunia
Jakarta, CNBC Indonesia - Mata biru sering dianggap salah satu warna mata paling menawan sekaligus langka di dunia. Secara global, hanya sekitar 8-10 persen populasi memilikinya yang sebagian besar orang bermata biru ternyata terkonsentrasi di Eropa Utara.
Penelitian tahun 2019 menunjukkan, mutasi genetik ribuan tahun lalu membuat mata biru muncul pertama kali ketika manusia bermigrasi ke wilayah dengan paparan sinar matahari lebih sedikit. Rendahnya kadar melanin di iris membuat cahaya lebih banyak dipantulkan, sehingga menghasilkan warna biru.
Dari data World Atlas, Estonia dan Finlandia menempati posisi teratas dengan 89 persen penduduk bermata biru. Dengan kata lain, hampir seluruh warga di dua negara kecil Eropa Utara ini memiliki warna mata yang jarang ditemui di belahan dunia lain.
Di posisi berikutnya ada Swedia dengan 78 persen, disusul Islandia 75,5 persen. Tak heran bila citra fisik orang Nordik kerap diasosiasikan dengan mata biru dan rambut pirang.
Negara Eropa Barat seperti Belanda dan Denmark juga masuk daftar, masing-masing dengan 61 persen dan 60 persen populasi bermata biru. Menariknya, angka ini membuat mata biru bukan sesuatu yang istimewa di sana, melainkan bagian dari keseharian.
Daftar selanjutnya diisi Irlandia (57 persen), Norwegia (55 persen), Polandia (52,5 persen), hingga Skotlandia (50 persen). Sementara Inggris, Wales, Slovenia, Jerman, dan Belgia masih mencatat populasi bermata biru di kisaran 30-48 persen.
Di luar Eropa, persentase mata biru jauh lebih rendah. Amerika Serikat hanya mencatat sekitar 16,6 persen, hampir sama dengan Spanyol di angka 16,3 persen.
Meski menawan, warna mata biru punya risiko tersendiri. Beberapa studi menyebut orang bermata biru lebih sensitif terhadap sinar UV dan cahaya biru, sehingga lebih rentan mengalami degenerasi makula atau masalah kesehatan mata lainnya. Penggunaan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan menjadi langkah penting untuk melindungi mata.
Fenomena ini menunjukkan betapa uniknya keragaman genetik manusia. Dari Estonia hingga Islandia, dari Irlandia hingga Spanyol, warna mata biru bukan sekadar ciri fisik, tetapi juga bagian dari identitas budaya dan sejarah migrasi manusia.
(miq/miq)