
15 Tips Hubungan Bahagia dan Langgeng, Menurut Psikolog dan Konselor

Daftar Isi
- 1. Kejujuran Sebagai Fondasi
- 2. Jangan Mengira Pasangan Bisa Membaca Pikiran
- 3. Biasakan "Tell Culture"
- 4. Atasi Hambatan Komunikasi
- 5. Dengarkan Emosi, Bukan Hanya Kata-Kata
- 6. Lakukan Check-In Secara Berkala
- 7. Bangun Kepercayaan
- 8. Belajar Memaafkan
- 9. Tetap Realistis
- 10. Ciptakan Ritual Kecil
- 11. Mendengarkan Secara Aktif
- 12. Jujur Tanpa Menyembunyikan Apa Pun
- 13. Bertengkar dengan Adil
- 14. Cari Bantuan Profesional Jika Diperlukan
- 15. Hargai Pasangan Setiap Hari
Jakarta, CNBC Indonesia - Menjaga hubungan agar tetap harmonis dan bertahan lama memang tidak mudah. Dibutuhkan komunikasi yang sehat, kejujuran, rasa saling percaya, hingga kemampuan menerima kekurangan pasangan. Beberapa pakar hubungan menekankan bahwa kebahagiaan tidak datang begitu saja, melainkan harus dirawat setiap hari.
Berikut adalah 15 tips dari psikolog dan konselor keluarga yang bisa membantu Anda dan pasangan membangun hubungan yang lebih bahagia serta tahan lama.
1. Kejujuran Sebagai Fondasi
Psikolog Gleb Tsipursky dalam tulisannya di Psychology Today menjelaskan bahwa kejujuran menjadi dasar utama dalam hubungan. Menurutnya, menyembunyikan masalah atau emosi hanya akan memperburuk keadaan. Lebih baik jujur sejak awal agar ikatan tetap kuat.
2. Jangan Mengira Pasangan Bisa Membaca Pikiran
Banyak pasangan yang terjebak dalam asumsi bahwa pasangannya tahu apa yang dipikirkan. "Pasangan Anda tidak bisa membaca pikiran. Berhenti mengasumsikan, mulailah bertanya," tulis Tsipursky.
3. Biasakan "Tell Culture"
Menurut Tsipursky, pasangan sebaiknya menggunakan gaya komunikasi yang disebut Tell Culture. Artinya, jangan berharap pasangan menebak kebutuhan Anda. Katakan langsung jika ingin ditemani, dipeluk, atau sekadar didengarkan.
4. Atasi Hambatan Komunikasi
Hambatan komunikasi seringkali menjadi akar masalah. Psikolog menyarankan untuk mencari waktu dan cara yang tepat agar percakapan berjalan lancar, misalnya dengan berbicara saat suasana hati lebih tenang.
5. Dengarkan Emosi, Bukan Hanya Kata-Kata
"Cobalah mendengarkan nada suara, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh. Itu cara memahami emosi pasangan," kata Tsipursky. Sikap ini disebut emotional attunement dan dapat memperdalam ikatan emosional.
6. Lakukan Check-In Secara Berkala
Beberapa pasangan sukses menjaga hubungan dengan melakukan check-in rutin. Mereka meluangkan waktu dua minggu sekali untuk membicarakan hal-hal yang berjalan baik, apa yang perlu diperbaiki, lalu menutupnya dengan momen menyenangkan seperti makan cokelat bersama.
7. Bangun Kepercayaan
"Tanpa kepercayaan, hubungan akan runtuh," tegas Tsipursky. Kepercayaan tidak datang seketika, tetapi tumbuh dari konsistensi perilaku sehari-hari.
8. Belajar Memaafkan
Ahli dari Stanford Children's Health menekankan bahwa pengampunan adalah kunci cinta yang tahan lama. Tanpa maaf, luka kecil bisa menjadi besar dan menghancurkan hubungan.
9. Tetap Realistis
Setiap hubungan pasti menghadapi kekecewaan. Menurut konselor keluarga di Stanford, menjaga kenangan bahagia bisa membantu pasangan melewati masa sulit dengan lebih kuat.
10. Ciptakan Ritual Kecil
Ritual sederhana seperti ciuman selamat pagi atau ucapan selamat malam bisa memberikan sinyal bahwa pasangan adalah prioritas utama.
11. Mendengarkan Secara Aktif
"Jangan memotong ucapan pasangan. Dengarkan sampai selesai, baru tanggapi," tulis panduan dari Stanford. Mendengarkan dengan penuh perhatian adalah bentuk rasa hormat.
12. Jujur Tanpa Menyembunyikan Apa Pun
Kejujuran tidak hanya soal kesetiaan, tetapi juga tentang keinginan, mimpi, atau kekhawatiran. Menurut para ahli, percakapan terbuka menjaga fondasi hubungan tetap sehat.
13. Bertengkar dengan Adil
Perbedaan pendapat wajar terjadi. Namun, menurut Stanford Children's Health, ada aturan yang harus dijaga: jangan menyebut nama, beri kesempatan berbicara bergantian, dan berhenti sejenak bila emosi memuncak.
14. Cari Bantuan Profesional Jika Diperlukan
Jika konflik terus berulang dan sulit diselesaikan, para konselor menyarankan untuk mencari bantuan dari terapis sebelum masalah merusak hubungan lebih dalam.
15. Hargai Pasangan Setiap Hari
Kebiasaan kecil seperti mengucapkan terima kasih, memberi pujian, atau menunjukkan rasa bangga dapat memperkuat ikatan emosional. Menurut banyak pakar hubungan, apresiasi harian adalah vitamin bagi cinta.
(dag/dag)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tips Psikolog Hadapi Pertanyaan 'Kapan Nikah?' Saat Libur Lebaran