
Penderita GERD Masih Bisa Ngopi, Asal Ikuti Aturannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Kopi sering dianggap musuh utama bagi penderita GERD (gastroesophageal reflux disease). Banyak yang memilih berhenti total karena khawatir gejala seperti nyeri dada atau rasa asam di tenggorokan kambuh. Padahal menurut dokter, minum kopi bukanlah pantangan seumur hidup.
Kuncinya ada pada cara mengatur konsumsi dan kondisi tubuh masing-masing. Dengan pengobatan yang tepat serta aturan sederhana, penderita GERD tetap bisa menikmati kopi tanpa harus takut gejala kambuh.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital Permata Hijau, Pandu Tridana Sakti menjelaskan, kopi tetap bisa dikonsumsi, asalkan tahu syarat dan batasannya. Menurutnya, kopi murni mengandung antioksidan tinggi yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan ini bisa menjaga kesehatan pembuluh darah, mendukung kerja jantung, sehingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.
"Kopi itu sebenarnya bagus untuk kesehatan, terutama jika dikonsumsi murni tanpa gula, tanpa krimer, dan tanpa susu," ujar Pandu dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (20//8/2015).
Namun, pada penderita GERD, masalah utama ada di katup kerongkongan bagian bawah yang melemah. Akibatnya, asam lambung bisa naik lebih mudah.
"Kopi yang bersifat asam dapat merangsang produksi asam lambung sehingga gejalanya makin terasa," jelasnya.
Meski begitu, Pandu menegaskan larangan minum kopi bagi penderita GERD tidak bersifat permanen. Katup kerongkongan bisa diperkuat terlebih dahulu dengan pengobatan selama sekitar delapan minggu. Setelah itu, kopi dapat dicoba sedikit demi sedikit sesuai toleransi masing-masing pasien.
"Tidak selamanya penderita GERD itu tidak bisa minum kopi. Ada yang bisa langsung satu cangkir penuh, ada juga yang hanya kuat beberapa teguk. Jadi sifatnya personal," kata Pandu.
Agar lebih aman, Pandu menyarankan penderita GERD minum kopi setelah makan besar, bukan saat perut kosong. Cara ini membantu mengurangi risiko gejala kambuh.
Dengan kata lain, penderita GERD tetap bisa menikmati kopi sebagai bagian dari rutinitas harian. Syaratnya, kondisi harus terkendali, pengobatan dijalani dengan baik, dan konsumsi dilakukan sesuai aturan.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 13 Makanan Pantang Dikonsumsi Penderita GERD-Asam Lambung
