
7 Tanda-Tanda Kerusakaan Ginjal yang Sering Tidak Disadari

Jakarta, CNBC Indonesia - Ginjal merupakan organ dalam tubuh yang berfungsi membuang zat sisa atau limbah dari dalam tubuh. Serta juga berperan penting dalam produksi sel darah merah.
Tidak hanya itu, salah satu organ terpenting dalam tubuh manusia ini juga menjalankan fungsi lain seperti membuang asam, menjaga keseimbangan air, garam, dan mineral, serta memproduksi hormon.
Meskipun penting, banyak orang tidak merawat ginjal mereka sebagaimana mestinya. Hal ini menyebabkan sekitar 35,5 juta orang dewasa di AS diperkirakan menderita penyakit ginjal, yang gejalanya biasanya tidak disadari.
Berikut adalah 7 tanda bahaya yang menandakan adanya penyakit ginjal melansir Times of India :
1. Urine berbusa
Salah satu tanda kerusakan ginjal yang paling sederhana adalah perubahan frekuensi buang air kecil. Urine mungkin tampak berbusa. Selain itu frekuensi serta warna air kencing dapat berubah. Lebih parah lagi, mungkin terdapat sedikit darah.
2. Pembengkakan
Menurut Yayasan Ginjal Nasional, penderita kerusakan ginjal dapat mengalami pembengkakan di sekitar mata akibat kebocoran protein dalam jumlah besar melalui urine. Selain itu, kerusakan fungsi ginjal dapat menyebabkan retensi natrium, yang menyebabkan pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.
3. Kelelahan
Hilangnya fungsi ginjal dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. Hal ini juga dapat menyebabkan anemia, yaitu penurunan jumlah sel darah merah. Kedua kondisi ini dapat membuat seseorang merasa lelah, lemah, dan lesu.
4. Gatal terus-menerus
Penyakit ginjal lanjut biasanya disertai dengan penyakit mineral dan tulang yang ditunjukkan oleh tubuh dalam bentuk kulit kering dan gatal. Kulit kering disebabkan oleh penyusutan kelenjar keringat, sedangkan kulit kering disebabkan oleh tubuh yang menyerang dirinya sendiri dan menjadi meradang serta gatal.
5. Uremia
Uremia adalah kondisi di mana urea, produk limbah, menumpuk di dalam darah akibat disfungsi ginjal. Ini merupakan komplikasi serius dari gagal ginjal. Hal ini dapat membuat rasa makanan berbeda dan menyebabkan masalah seperti bau mulut.
6. Sesak napas
Ginjal, ketika rusak, tidak dapat memproses kelebihan cairan dan membuangnya, yang menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru. Hal ini, jika dikombinasikan dengan anemia, dapat menyebabkan sesak napas.
7. Kram otot
Gangguan fungsi ginjal dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Oleh karena itu, kondisi seperti kadar kalsium rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram otot.
Apa yang harus dilakukan jika mengalami tanda-tanda bahaya ini
Jika Anda mengalami satu atau lebih gejala ini, terutama jika Anda memiliki faktor risiko seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau riwayat penyakit ginjal dalam keluarga, segera temui spesialis ginjal (nefrologi).
Dokter mungkin akan merekomendasikan tes darah dan urine (seperti kreatinin, LFG, dan ACR) dan mungkin tes pencitraan (seperti USG atau CT scan) untuk menilai fungsi ginjal Anda. Selain itu, terapkanlah gaya hidup yang ramah ginjal, termasuk pola makan seimbang, olahraga teratur, dan menjaga hidrasi.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Doyan Es Teh Manis Bisa Picu Gagal Ginjal, Mitos atau Fakta?
