5 Makanan Favorit Warga RI yang Melemahkan Fungsi Ginjal

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
30 July 2025 13:25
Ilustrasi Mi Instan (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Mi Instan (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Ginjal merupakan salah satu organ penting dalam tubuh. Bila fungsinya terganggu, maka metabolisme tubuh akan menurun dan berbagai penyakit akan menumpuk.

Salah satu cara untuk mencegah gangguan ginjal adalah dengan mengubah pola makan sehari-hari. Sebab, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang bila dikonsumsi secara berlebihan dan rutin, bisa menyebabkan kerusakan ginjal yang berakhir pada gagal ginjal.

Berikut adalah makanan dan minuman penyebab gagal ginjal yang perlu diwaspadai melansir Times Of India.

1. Keripik dan ciki

Makanan olahan dalam kemasan seperti keripik dan ciki memiliki kandungan garam yang tinggi. Garam adalah musuh publik nomor pertama dalam hal kesehatan ginjal.

Makanan tinggi garam, terutama garam tak terlihat yang tersembunyi dalam makanan beku, keripik, kerupuk, daging olahan (seperti kalkun deli, bacon), makanan restoran, bahkan saus dan dressing salad sangat tidak direkomedasikan oleh ahli kesehatan. Terlalu banyak natrium membuat ginjal menahan air, meningkatkan tekanan darah, dan mempercepat kerusakan ginjal.

2. Minuman manis & soda

Tak hanya berkontribusi terhadap obesitas dan diabetes (pembunuh ginjal utama), minuman soda juga menimbulkan dampak buruk ganda, yaitu kandungan fosfor yang tinggi, yang tidak dapat diproses dengan baik oleh ginjal yang lemah. Kelebihan fosfor dapat merusak pembuluh darah dan tulang.

3. Mi instan

Burger, kentang goreng, pizza, dan mi instan adalah tiga serangkai masalah yakni sarat natrium, lemak jenuh, dan seringkali sangat tinggi fosfor dan kalium (mineral lain yang dapat menumpuk dalam darah jika ginjal tidak sehat).

4. Makanan hewani 

Mengonsumsi banyak daging merah, unggas, telur, dan keju akan membebani tubuh Anda dengan protein yang perlu disaring oleh ginjal. Seiring waktu, kelebihan protein membuat ginjal bekerja lebih keras, yang akan sangat sulit jika Anda sudah memiliki faktor risiko ginjal atau penyakit ginjal kronis stadium awal. Anda membutuhkan protein, tetapi tidak lebih dari yang dapat digunakan tubuh Anda.

5. Makanan Ultra-Olahan

Apa pun yang dikemas dalam kotak, kantong plastik, atau siap dalam hitungan menit kemungkinan mengandung campuran natrium, fosfor, lemak tidak sehat, dan produk akhir glikasi lanjut (AGEs)-zat kimia yang terbentuk selama pemasakan suhu tinggi dan dikaitkan dengan kerusakan ginjal dalam berbagai penelitian.

Semakin banyak makanan ultra-olahan yang Anda konsumsi, maka semakin tinggi risiko Anda terkena masalah ginjal meskipun Anda sehat-sehat saja.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Doyan Es Teh Manis Bisa Picu Gagal Ginjal, Mitos atau Fakta?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular